Tingkatkan SDM Bidang Kehumasan, Bawaslu Jepara Adakan Pelatihan Menulis - Soeara Moeria

Breaking

Kamis, 10 Maret 2022

Tingkatkan SDM Bidang Kehumasan, Bawaslu Jepara Adakan Pelatihan Menulis

Pelatihan menulis bersama Bawaslu Jepara. (Foto: Istimewa) 
Jepara, soearamoeria.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jepara menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Berita, Kamis (10/3/2022). Pelatihan difasilitatori oleh Sukardi, Wartawan Senior Suara Merdeka di Jepara. Kegiatan ini guna meningkatkan penyampaian informasi Bawaslu kepada masyarakat. 

Hadir Ketua beserta anggota Bawaslu Jepara dan jajaran staf sekretariat. Kegiatan yang diselenggarakan di gedung B Bawaslu Jepara itu juga dihadiri  siswa-siswi Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari SMKN 1 Jepara dan SMKN 1 Pakis Aji. 


Anggota Bawaslu Jepara Arifin menyatakan pelatihan menulis ini dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia jajaran sekretariat di bidang kehumasan.  Hal ini penting agar Bawaslu Jepara lebih mudah menyajikan rilis ke masyarakat. 


“Penting menyajikan pemberitaan kegiatan Bawaslu agar kami lebih mudah memberitahukan kinerja dan pengawasan kepada masyarakat,” kata Arifin.  


Jajaran Bawaslu dan siswa PKL khidmat mengikuti pelatihan.
Koordinartor Divisi Hukum, Humas dan Datin ini menjelaskan, dengan penulisan informasi yang baik, maka memudahkan masyarakat menerima informasi dan data kepengawasan. Harapannya informasi tersampaikan dengan baik dan masyarakat lebih dekat dengan Bawaslu Jepara.

Sementara itu Sukardi dalam paparannya menyampaikan agar penulisan berita memperhatikan peraturan perundangan. Di Indonesia, pers diatur dalam UU. No.  40 Tahun 1999 tentang Pers dan UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektonik (ITE). Ia menghimbau agar mempertimbangkan kemanfaatan, etika, keselamatan dan keamanan. 


“Selain unsur berita terpenuhi, unsur safety (keamanan) juga penting diperhatikan,” papar Sukardi.


Wartawan senior yang pernah menjadi Ketua Panwaslu Tahun 2004 ini memberikan motivasi pada peserta.  Bahwa keahlian seseorang dalam suatu bidang, umumnya melalui proses. Menurutnya jangan sungkan mencoba dan mencoba, agar dapat membuat tulisan menjadi baik. Ia juga mengimbau agar membaca berbagai jenis tulisan yang ada di media. Hal tersebut sebagai sumber pembelajaran dan pembanding.


Dalam pelatihan peserta dibekali tata cara menulis seperti unsur berita harus mengandung unsur 5W + 1H. Unsur itu berarti what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana). Peserta juga mendapat wawasan tentang aktivitas pokok jurnalistik dan penyajian berita. (sm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar