 |
| Sinau nulis buku bareng Prof. Ngainun. (Foto: Hilman Najib) |
Untuk tahap pertama diisi langsung oleh Prof. Ngainun Naim seorang penulis dan dosen di UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung.
GRI sengaja mengundang Prof. Ngainun karena secara kapabilitas, kualitas, dan rekam jejak, telah berhasil menghasilkan puluhan karya di antaranya seperti buku karya tulis ilmiah populer, surat kabar, jurnal taraf nasional hingga internasional.
Kemampuan Prof. Ngainun menjadi penulis yang dikenal dan profesional sampai sekarang, dibagikannya lewat pertemuan awal tahap 1 hari ini.
Di antaranya, Prof. Ngainun menyarankan seluruh peserta untuk memaksakan diri menulis. "Menulis itu soal waktu, kita harus bisa menundukkan waktu. Maka paksa setiap hari untuk menulis," jelasnya.
Selain harus memaksakan diri untuk menulis, Prof. Ngainun juga memberikan kiat-kiat yang bisa dilakukan oleh peserta agar dapat produktif menghasilkan karya. Yaitu dengan melakukan aktivitas menulis setiap hari. "Wirid harian akademisi ya menulis. Kalau itu dilakukan secara istiqomah, hasilnya akan luar biasa," imbuhnya.
Di akhir sesi, Prof. Ngainun juga memberikan pesan ke semua peserta, apabila buntu ingin menulis apa, maka jalan keluarnya adalah relaksasikan diri keluar dari aktivitas menulis atau membaca buku-buku karya orang lain agar dapat terinspirasi dan bersemangat menulis kembali. (hn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar