Estafet Kepemimpinan Harus Dilaksanakan - Soeara Moeria

Breaking

Selasa, 15 Februari 2022

Estafet Kepemimpinan Harus Dilaksanakan

IKASUKA Jepara peringati 40 hari H. Azmi Ulin Nuha. 

Jepara, soearamoeria.com - Mili ing iline kali nanging ora keli, atau mengalir dalam aliran sungai namun tidak hanyut. Itulah sepenggal kalimat 'sakti' dari Sunan Kalijaga, sebagai landasan organisasi agar tidak mudah terseret dalam arus politik.


Demikian disampaikan H. Hisyam Zamroni dalam sambutannya bahwa keharusan untuk berkerja sama dan menjalin komunikasi dengan semua steakholder, tidak lantas meninggalkan nilai asasi organisasi.


Dewan Penasihat Ikatan Keluarga Alumni Sunan Kalijaga (IKASUKA) Jepara tersebut melanjutkan, keberlanjutan estafet kepemimpinan dalam organisasi mutlak dan harus dilaksanakan. “Semoga Almarhum H. Azmi Ulin Nuha yang telah merintis berbagai program dengan Pemda Jepara, beristirahat dengan tenang dan seluruh amal kebaikannya diterima di sisi-Nya. Amin,” doanya.


Sebagaimana diketahui, pada beberapa tahun terakhir setelah deklarasi Ikasuka Jepara di Hotel Bayfront tahun 2017 silam, Azmi Ulin Nuha yang akrab disapa Mas Ulin intens menjalin komunikasi dengan Bupati Jepara, sehingga banyak program tercetus dan berjalan sampai sekarang.


Misbahul Ulum, Wakil Ketua DPC Ikasuka Jepara menambahkan Mushalla Bergerak adalah wujud nyata cita-cita besar almarhum, patut dan layak jika program yang diinisiasi Ikasuka tersebut tetap dilanjutkan. Karena kemanfaatannya sangat dirasakan oleh musholla-musholla di Jepara.


Dia menjelaskan awal mula program tersebut bernama Mushalla Bangkit, sejak tahun 2019 disusun road map hingga menjadi program strategis. "Bermula dari diskusi dengan Pak Dian Kristiandi yang saat itu masih menjabat Plt. Bupati Jepara, akan kurangnya perhatian pemda kepada 3.600 musholla di Jepara. Sampai akhirnya dilakukan uji publik program," imbuhnya.


Tiga hari sebelum almarhum meninggal dunia (31/01/2022), Misbahul Ulum dan H. Hisyam Zamroni berkesempatan menjenguk H. Azmi Ulin Nuha. Salah satu pesannya adalah berkomitmen menyelesaikan amanah untuk menjadi Ketua Ikasuka Jepara hingga akhir periode tahun 2022.


Acara tersebut dikemas dengan nama do'a bersama dalam rangka memperingati 40 hari meninggalnya H. Azmi Ulin Nuha dan Pra Konfercab Ikasuka Jepara, di Mushalla Tamrinul Huda Sowan Lor Kedung Jepara, turut hadir segenap keluarga dan tetangga almarhum, serta dihadiri oleh jajaran pengurus DPC Ikasuka Jepara, juga nampak hadir alumni beberapa orda (organisasi kedaerahan) Jepara di Yogyakarta. Seperti Maskara, KJY, Isra dan Husnaja.


Ditambahkan Ulum salah satu point penting yang diputuskan dalam forum Pra Konfercab, adalah menentukan Joglo Gus Nung Bangsri sebagai lokasi Konfercab Ikasuka Jepara 2022, dengan agenda pembahasan rencana pembiayaan organisasi yang merupakan nadi keberlangsungan pelaksanaan kegiatan organisasi, serta road map pengembangan Ikasuka Jepara 2022-2027 sebagai landasan program kerja lima tahun ke depan. 


“Semoga geliat organisasi alumni dapat membawa kemanfaatan serta kemajuan berbagai bidang di Kabupaten Jepara,” pungkasnya. (mi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar