Diah Kurniati, Dosen FKIP UMK Resmi Raih Doktor - Soeara Moeria

Breaking

Jumat, 21 Januari 2022

Diah Kurniati, Dosen FKIP UMK Resmi Raih Doktor

Diah Kurniati, Dosen FKIP UMK. (Foto: Istimewa)

Kudus, soearamoeria.com - Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus (FKIP UMK), Diah Kurniati, resmi menyandang gelar Doktor dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jum’at (21/1/2022).

 

Gelar Doktor resmi disandangnya, setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “The Effectiveness of Mnemonics for Teaching Basic English Communication (BEC) to The Eighth Grade Intellectually Disabled Students with Different Parental Involvement Levels (The Case at SMPLB N Purwosari Kudus)” dalam ujian terbuka promosi Doktor.


Ujian promosi Doktor digelar di Ruang B-106 Gedung Pasca Sarjana Unnes, Jl Kelud Utara III, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang. Dan Diah Kurniati lulus dengan Indeks Prestasi Kumlatif atau IPK 3.84 (sangat memuaskan) dan tercatat sebagai Doktor ke 692 Unnes dan Doktor ke 136 di Prodi Ilmu Pendidikan Bahasa pada Pascasarjana Unnes, dengan lama studi 4 tahun 4 bulan.


Sebagai promotor yaitu Prof Dr Dwi Rukmini MPd, Co-Promotor Prof Dr Mursid Saleh MA PhD dan anggota Promotor Dr Dwi Anggani Linggar Bharati MPd. Sedang para penguji terdiri atas Prof Dr Fathur Rokhman Mhum (ketua), Prof Dr Agus Nuryatin Mhum (sekretaris) dengan anggota penguji yaitu Prof Dr Sukarno Msi, Sri Wuli Fitriati MA PhD, Prof Dr Januarius Mujiyanto Mhum, Dr Dwi Anggani Linggar Bharati MPd, Prof Dr Mursid Saleh MA PhD, dan Prof Dr Dwi Rukmini MPd. 


“Alhamdulillah, setelah melalui proses yang panjang, saya berhasil mempertahankan disertasi ini,” katanya sembari mengucap syukur sembari berterima kasih atas dukungan banyak pihak yang telah mendukungnya, khususnya pihak keluarga.

 

Diah Kurniati bersama keluarga. (Foto: Istimewa)

Dia mengemukakan, disertasi yang digarapnya bertujuan untuk mengetaui efektivitas strategi konvensional, strategi picture mnemonic, dan strategi grouping mnemonic dalam pengajaran Bahasa Inggris Dasar (BEC) pada peserta didik dengan keterbatasan intelektual, yang diinteraksikan dengan tingkat keterlibatan orang tua berbasis rumah. 


“Subyek penelitian saya yaitu peserta didik kelas VIII SMPLB N Purwosari Kudus. Berdasarkan hasil penelitian, penting adanya interaksi antara strategi mengajar konvensional, picture mnemonic, dan grouping mnemonic dengan tingkat keterlibatan orang tua berbasis rumah, pada penguasaan Bahasa Inggris dasar bagi peserta didik dengan keterbatasan intelektual,” tuturnya.

 

Menurut istri dari Budi Utomo SPd Msi dan ibu dari Firstly Najmi Ulya Maritza dan Ahmad Revano ini, hasil penelitiannya bermanfaat untuk meningkatkan literatur terkait efektivitas picture mnemonic dan grouping mnemonic dalam pengajaran Bahasa Inggris untuk peserta didik dengan keterbatasan intelektual, yang diinteraksikan dengan tingkat keterlibatan orang tua berbasis rumah, yang selama ini belum terungkap dalam studi pendahuluan sebelumnya.


“Sedang manfaat bagi masyarakat, ini bisa digunakan sebagai referensi dan panduan mengajar bagi guru Bahasa Inggris, khususnya bagi mereka yang mengajar di sekolah khusus dan sekolah inklusi, dalam mengimplementasikan picture mnemonic dan grouping mnemonic, mengingat mnemonik telah terbuti efektif untuk meningkatkan memori peserta didik dengan keterbatasan intelektual,” imbuhnya.  


Diah Kurniati adalah Doktor kelahiran Tegal, 1 Januari 1975. Pendidikan ditempuhnya di SD N Babakan 01 Kramat Tegal, kemudian SMP N 4 Tegal, SMA N 1 Kramat Tegal, sedang pendidikan S1, S2 hingga S3 ditempuhnya di Universitas Negeri Semarang (Unnes). (ro)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar