Kartika Catur Pelita Rilis Novel Terbaru, Karimunjawa Love Story - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 20 November 2021

Kartika Catur Pelita Rilis Novel Terbaru, Karimunjawa Love Story

 

Cover novel: Karimunjawa Love Story. 
Jepara, soearamoeria.com - Pada tahun 2011 sastrawan Kartika Catur Pelita (KCP) dikenal lewat novelnya yang berjudul Perjaka. Selang lima tahun kemudian, di tahun 2016 ia menerbitkan buku kumpulan cerpennya yang pertama berjudul Balada Orang-orang Tercinta. Setelah di pertengahan tahun 2021 ini kerja sama dengan Poiesis Publisher, terbit buku kumpulan cerpennya yang kedua berjudul Perempuan yang Ngidam Buah Nangka. 

Tak berselang lama, buku terbarunya terbit. Sebuah novel berjudul ‘Karimunjawa Love Story'.  Novel ‘Karimunjawa Love Story' terpilih dalam ajang ‘Jagat Litera Mencari Naskah'. Penerbit Jagat Litera merupakan penerbitan baru bermarkas di Malang, yang digawangi penulis Gusti Trisno dan Fahrul Khakim. 

“Alhamdulillah, naskah novel yang saya tulis tahun 2016 akhirnya terpilih dan diterbitkan Jagat Litera. Prosesnya cepat dan lancar,” ungkap KCP, penulis asal Jepara yang pada November 2020 silam terpilih dalam perhelatan Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (Munsi) III di Jakarta. 

Menurut penuturan KCP novel Karimunjawa Love Story terinspirasi dari suatu peristiwa tragis ketika dirinya menjalani profesi Tour Leader di Karimunjawa, beberapa tahun silam. “Ketika seseorang berada di batas keputusasaan nekat berbuat tragis, “ ujarnya. 

“Saya mengambil sisi peristiwa tragis, unik, manis dan kompleks seorang anak manusia ketika mengalami masalah, termasuk masalah cinta yang rumit. Bagaimana cara seseorang bertahan atau menghadapi masalah dalam hidupnya.”

Novel Karimunjawa Love Story mengisahkan perjalanan hidup seorang perempuan cantik bernama Lovenia  yang bertubi-tubi mengalami masalah pelik dalam hidupnya. Self healing yang dilakukannya di Karimunjawa menorehkan kisah berkesan dalam hidupnya. Berlatar pesona Karimunjawa KCP menjalin rangkaian diksi yang indah dalam novel bercover ikon Karimunjawa, yaitu Bukit Love. 

Kartika Catur Pelita merupakan penulis produktif. Ratusan cerpennya tersiar di puluhan media cetak lokal-nasional dan media daring. Beberapa cerpennya yang berlatar Jepara juga kerap dimuat di soearamoeria.com, semisal: Perempuan Pengampelas Pipa Lelaki, Senja di Kali Wiso, Gadis Pungkruk  dan Sungging Prabangkara.

Selain mengirim cerpen-cerpen ke berbagai media, ia juga mengikuti berbagai ajang lomba penulisan cerpen. Pada tahun 2016 silam, cerita Kuas Ajaib memenangi lomba menulis tingkat nasional konten PAUD, Kemendikbud. Pada tahun 2020 cerpennya yang berjudul Ula Lempe, yang terinspirasi dari folklor Jepara, berhasil lolos kurasi Lomba Menulis dari Rumah-Kemenparekraf. Termasuk dalam ‘100 Karya Terpilih' dan dibukukan dalam buku kumpulan cerita pendek terpilih berjudul Pesan Penyintas Siang.. Tahun 2021 ini, cerpennya yang berjudul Marbut Musala Kuburan masuk lima besar dalam Lomba Cipta Cerpen Nasional 2021 nongkrong.co

Kepada pembaca, sastrawan yang populer dengan nama KCP ini berharap buku novel  terbarunya, ‘Karimunjawa Love Story'  bisa menjadi bacaan alternatif. Bacaan yang menghibur,  juga mengedukasi dan menginspirasi. KCP yang aktif menjadi mentor di komunitas Akademi Menulis Jepara, tak lupa untuk mengajak pembaca yang bercita-cita menjadi penulis agar menuliskan kisah mereka, juga kisah orang-orang dekat. 

“Agar kisah mereka tidak seperti bunga yang mekar, mewangi, mati, kering, dan busuk. Kisah-kisah harus diabadikan,  harus ditulis karena masih ada yang membaca,” pungkasnya. (lk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar