Gus Nung Dorong Pembinaan Sepak Bola Usia Dini - Soeara Moeria

Breaking

Jumat, 19 November 2021

Gus Nung Dorong Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

 

Gus Nung bersama tim sepak bola usia dini di Bangsri.
Jepara, soearamoeria.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupatem Jepara H. Nuruddin Amin mendorong pembinaan sepak bola usia dini mulai digencarkan kembali.


Bersama H. Naryo, Kepala Desa Bangsri, Gus Nung -sapaan akrabnya- mendorong Pemerintah Daerah untuk menggerakkan sinergi seluruh stakeholder dalam pembinaan pemain sepak bola usia muda. 


Gus Nung menyatakan bahwa Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional sudah bisa menjadi dalil yang shohih untuk menjadi tulang punggung pembinaan pemain sepakbola usia muda di Indonesia.


Politisi yang juga pengasuh pesantren itu mengatakan, sosialisasi industri sepak bola untuk Indonesia Maju ini bertujuan membangun sinergi dengan sejumlah lembaga terkait mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah, PSSI dan stakeholder sepakbola daerah. 


"Sepengetahuan saya, setidaknya ada 10 Kementerian yang mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo melalui inpres tersebut," ujar Gus Nung usai membuka turnamen sepak bola usia dini di Bangsri, Jumat (19/11/2021) siang.


Gus Nung  mempercayakan implementasi inpres tersebut kepada PSSI, terutama di daerah. 


“Inpres itu bagaimana caranya bisa dilaksanakan, terutama di (level) daerah, karena bibit-bibit pemain muda itu ya di daerah-daerah,” jelasnya.


Pembukaan turnamen sepak bola usia dini di Bangsri.

Ketua DPC PKB Kabupaten Jepara itu menekankan semua pihak untuk mau bekerjasama untuk pembinaan sepak bola di usia dini ini. 


“Saya rasa sekarang bukan saatnya ijir-ijiran, lho pak itu kan tugasnya PSSI, itu kan tugasnya Askab, itu kan tugasnya Dinpora, itu kan tugasnya si A, si B dan seterusnya. Tidak. Jadi saya tekankan ini tugas semua pihak, seperti pak Haji Naryo ini bisa dicontoh, kalau perlu setiap kepala desa membuat turnamen sepakbola dan mengintruksikan RT-RW di bawahnya untuk mengirim delegasi,” terangnya.


Saat disinggung mengenai berapa nominal yang disumbangkan untuk turnamen sepak bola itu politisi asli Bangsri Jepara itu memilih untuk merendah.


“Ada lah pokoknya, saya rasa bukan soal nominal ya, tapi yang paling penting di perhatian kita. Kita komitmen dan kita concern di pembinaan sepakbola usia muda. Anak-anak ini cinta dengan sepakbola, ya kita dukung saja, toh ini kegiatan positif,” tegasnya.


Gus Nung menegaskan bahwa Kabupaten Jepara memiliki klub sepak bola Persijap Jepara yang telah memiliki sejarah panjang di panggung sepak bola nasional, sangat disayangkan jika bakat-bakat lokal tidak difasilitasi untuk masuk terlibat di sana.


“Mereka ada turnamen sepakbola saja sudah seneng, apalagi nanti kalau mereka bisa ditarik secara profesional di Persijap, kemudian dipanggil Timnas, ini kan yang bangga kita semua,” pungkasnya. (ya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar