Jepara Culture Contest, Cara Mahasiswa KKN dan RBI Lestarikan Kearifan Lokal - Soeara Moeria

Breaking

Jumat, 05 Februari 2021

Jepara Culture Contest, Cara Mahasiswa KKN dan RBI Lestarikan Kearifan Lokal

Jepara Culture Contest. (Yeyen N.)

Jepara, soearamoeria.com - KKN MIT DR kelompok 4 UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan Rumah belajar Ilalang (RBI) telah resmi membuka pendaftaran Jepara Culture Contest pada Jum’at (5/2/2021). Pendaftaran akan berlangsung mulai tanggal 3 – 15 februari untuk cabang perlombaan fotografi dan tanggal 3 – 7 Februari 2021 untuk cabang perlombaan membaca puisi, Gobak sodor, dam-daman, sepak bola mini, mobile legend, mewarnai kendi, dan  banggalan.  


Masyarakat Jepara khususnya warga Desa Kecapi cukup antusias dalam menyambut perlombaan ini, terbukti  telah tercatat rata-rata 20 pendaftar di masing-masing cabang lomba hingga hari ini. 


Jepara culture contest merupakan terobosan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN MIT DR UIN Walisongo kelompok 4 dalam upaya pengenalan dan pelestarian kearifan lokal bangsa yang kini semakin terlupakan, padahal dolanan memiliki banyak manfaat penting dalam tumbuh kembang anak sebagai pribadi maupun makhluk sosial.  Permainan tradisional dapat meningkatkan kemampuan berpikir, bergaul dengan lingkungan serta meningkatkan kemampuan berbahasa. Menurut Montolalu dkk dalam Jawati (2013:254) permainan tradisional bermanfaat dalam memicu kreativitas dan mencerdaskan otak pada anak. 


Selain upaya pengenalan dan pelestarian kearifan lokal, contest ini juga bertujuan untuk mengangkat nama-nama destinasi wisata Jepara agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat melalui perlombaan fotografi dengan tema “Pesona Jepara”.  


Mahasiswi KKN Kelompok 4, Nofa Izzatul Munawaroh mengutarakan diadakannya Jepara Culture Contest guna melestarikan budaya dolanan agar anak-anak tidak melupakan permainan tradisional dan tidak terlalu ketergantungan dengan gadget, selain itu juga agar anak lebih sering bersosialisasi dengan lingkungan. 


Hal lain ditambahkan Khalimatus Saadah juga mengungkapkan bahwa pentingnya mengadakan Jepara Culture Contest untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas mengenai budaya kearifan lokal dan destinasi wisata Jepara. (yn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar