Notification

×

Iklan

Iklan

Dosen UNIMMA dan INISNU Temanggung Kolaborasi dengan Disdikbud Magelang, Perkuat Kompetensi Guru Swasta Lewat Pembelajaran Mendalam

Sabtu, 28 Juni 2025 | 23:36 WIB Last Updated 2025-06-28T16:36:38Z

Program penguatan kompetensi guru swasta melalui pendekatan deep learning. 


Magelang, soearamoeria.com – Dosen dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang dalam sebuah program penguatan kompetensi guru swasta melalui pendekatan Deep Learning atau pembelajaran mendalam pada Jumat 27 Juni 2025.


Kegiatan ini digelar sebagai upaya menjawab tantangan masa depan pendidikan Indonesia, mulai dari isu mutu, literasi, numerasi, keterampilan berpikir tingkat tinggi, hingga bonus demografi 2035 dan Visi Indonesia Emas 2045.


Dr. Rasidi, akademisi dari UNIMMA yang menjadi salah satu narasumber, menyampaikan bahwa berdasarkan data PISA 2022, lebih dari 99% siswa Indonesia hanya mampu menjawab soal pada level 1–3 atau Lower Order Thinking Skills (LOTS). Sementara kurang dari 1% mampu menjawab soal level 4–6 yang termasuk dalam kategori Higher Order Thinking Skills (HOTS).


"Pembelajaran mendalam menekankan penciptaan suasana belajar yang mindful, bermakna, dan menggembirakan. Proses ini dilakukan secara holistik melalui olah pikir (intelektual), olah hati (etika), olah rasa (estetika), dan olah raga (kinestetik)," ujar Rasidi. 


Ia menambahkan bahwa pembelajaran mendalam juga sejalan dengan upaya mencetak profil pelajar Pancasila yang memiliki delapan dimensi kompetensi.


Sementara itu, Sigit Tri Utomo dari INISNU Temanggung menjelaskan pentingnya peran guru dalam mengimplementasikan pendekatan Deep Learning. "Guru harus mampu menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan berkesadaran, serta mendorong siswa menjadi pembelajar aktif yang termotivasi secara intrinsik," paparnya.


Ia juga menyoroti beberapa aspek penting dalam pembelajaran mendalam, seperti memuliakan guru dan peserta didik, pengembangan budaya belajar yang kreatif dan inovatif, pemanfaatan teknologi digital secara efektif, dan pendekatan multi/interdisipliner dalam proses pembelajaran.


Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, S.E., M.M., bersama tim bidang GTK, yakni Muhammad Subiyantara, S.Pd., M.Pd. (Kabid Pembinaan PTK) dan Dwi Ratnawati, S.Pd., M.Pd. (Kasi Kesejahteraan dan Pembinaan PTK). Mereka menyampaikan arah kebijakan Kemendikbudristek terkait peningkatan kompetensi guru.


"Kami ingin mendekat ke sekolah-sekolah swasta di berbagai wilayah untuk mendukung langsung para guru dalam menerapkan pembelajaran mendalam," ujar Siti Mariyati selaku panitia.


Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari puluhan guru SD dan SMP swasta di Kabupaten Magelang. Disdikbud secara langsung mengunjungi sekolah-sekolah seperti SD IT Al Ma’ruf Tegalrejo, SMP Muhammadiyah Sawangan, SD IT Ma’ahidul Irfan Bandongan, hingga SMP IT Arrohman dan lainnya.


Selama beberapa hari, para guru mendapatkan pelatihan dari akademisi dan praktisi pendidikan dari UNIMMA dan INISNU. "Kegiatan ini menyenangkan dan sangat memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing," ungkap Ratna, Kasi SD Disdikbud.


"Kami berharap ada kemajuan signifikan dalam proses pembelajaran di lembaga pendidikan yang berpartisipasi," pungkas Muhammad Subiyantara. (ip)

close close