PK2S, Penilaian Kinerja Sekolah Secara Periodik - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 14 Desember 2020

PK2S, Penilaian Kinerja Sekolah Secara Periodik

 

Penilaian Kinerja Kepala SMK Jamaah Pasrah Pati.
Pati, soearamoeria.com - Tim Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PK2S) Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah III Jawa Tengah melakukan penilaian di SMK Jamaah Pasrah Dukuhseti Pati, Senin (14/12/2020).

 

Kegiatan diawali dengan pembukaan, sambutan kepala sekolah, dan diikuti oleh dewan guru, perwakilan pengurus yayasan serta komite sekolah. 


Drs. Heni Kumudasmara, M. Si selaku tim penilai menjelaskan bahwa penilaian kinerja kepala sekolah sangat memberikan dampak positif bagi sekolah, khususnya dalam rangka menggapai visi dan misi sekolah. Ia juga menambahkan penilaian kinerja kepala sekolah hal yang biasa dilakukan dalam dunia pendidikan. 


“Hal ini merupakan bagian dari proses penilaian terhadap kinerja sekolah agar bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab seorang pendidik dan tenaga kependidikan khususnya kepala sekolah. Kegiatan ini diharapkan agar bisa tepat sasaran, terhindar dari kesan formalitas, dan berimbas pada mutu pendidikan,” jelasnya.

 

Acuan dan pedoman penilaian kinerja kepala sekolah merupakan sistem formal yang digunakan untuk menilai kinerja sekolah secara periodik, dan hasilnya diharapkan dapat digunakan untuk mengambil keputusan dan pengembangan mutu sekolah. Namun prosedur dalam melaksanakan pekerjaan difokuskan pada kebijakan perilaku kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi manajerial dan fungsi supervisi terhadap sekolah yang dipimpinnya. Hasilnya agar bisa membawa perubahan kinerja sekolah terkait dengan pendidikan dan tenaga kependidikan. 


Minanurul Rohman, Kepala SMK Jamaah Pasrah Dukuhseti memberikan apresiasi terhadap kegiatan penilaian kinerja kepala sekolah ini. 


"Kegiatan penilaian kinerja kepala sekolah yang dimotori Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wilayah III Jawa Tengah sangat bermanfaat dan berdampak positif bagi SMK Jamaah Pasrah yang baru berumur empat tahun ini, sehingga ketika mengambil kebijakan sekolah bisa tepat," imbuhnya. (hi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar