![]() |
FPKB Brebes lakukan audiensi dengan Bupati. (Dok. Istimewa) |
"Pondok pesantren menjadi garda terdepan dalam meneruskan estafet kepemimpinan bangsa ini, dan dianggap penting untuk diperhatikan karena sebagian santrinya berasal dari luar daerah, dan juga dari Desa/Kelurahan di Wilayah Kabupaten Brebes," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Brebes H. Zubad Fahilatah, SE. di Pendopo saat Audiensi FPKB bersama Bupati dan Jajaran Forkompinda, Rabu (3/6/2020).
Zubad Fahilatah yang juga Ketua DPC PKB Brebes itu mengungkapkan sebelum para santri kembali menjalani proses belajar mengajar, pemerintah perlu melakukan tindakan antisipatif terkait dengan kemungkinan penyebaran Covid-19.
"Pihaknya berharap Pemda mengalokasikan anggaran penanggulangan Covid-19 yang jumlahnya cukup besar 70.6 M ada yang untuk pondok pesantren, supaya dalam kondisi seperti ini pemerintah hadir juga di pendidikan pondok pesantren," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE. MH menyampaikan bahwa anggaran Covid-19 sudah disebutkan oleh Ketua DPC PKB itu sudah habis dialokasikan dan diberikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19, namun untuk penanggulangan tercepat saat ini, komitmen Pemkab Brebes untuk pondok pesantren yakni, pertama, akan mendukung penyelenggaraan ponpes dalam menghadapi masa pandemi covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kedua, Pemda siap membantu menyambut kedatangan para santri dengan cara mendatangkan petugas untuk mengecek suhu tubuh, dengan catatan pihak ponpes mengajukan surat pemberitahuan, ketiga Pemda akan segera membuat surat edaran tentang SOP penyelenggaraan pendidikan di ponpes dalam masa pandemi covid-19, dan Pemda akan mengawal keberangkatan santri yang akan berangkat secara bersamaan (rombongan) ke ponpes tujuan. (sm)
No comments:
Post a Comment