 |
| Siswa SMA Walisongo berfoto sebelum bagi-bagi sembako. |
Jepara, soearamoeria.com - Siswa SMA Walisongo Pecangaan Jepara dalam rangka merayakan kelulusan tidak dengan hura-hura melainkan dengan hal yang positif.
Mereka kelas XII IPS 3 itu melakukan gerakan peduli sosial tanggap covid-19. Pada Selasa - Rabu (5-6/5/2020) puluhan siswa kelas XII itu membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi covid-19.
Ketua kelas XII IPS 3, Syarifudin Abdullah mengatakan sumber pendanaan kegiatan dari dana dari kas kelas. Hasil dari iuran tabungan siswa selama 1 tahun.
"Sembako kami salurkan ke desa Menganti, Jondang, Ngeling, Surodadi, Troso, Gemulung, Pecangaan, Lebuawu, dan Purwogondo," katanya.
Kepala SMA Walisongo, Budi Ismail mengungkapkan kegiatan ingin memberi pesan kepada pelajar yang lain agar dalam mengekspresikan euforia kelulusan hendaknya dengan tindakan yang positif. "Syukur-syukur bisa bermanfaat bagi orang lain," ungkapnya.
Pihaknya mengapresiasi siswa yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan. "Semoga bisa mengasah kepekaan sosial anak-anak dan memberi inspirasi bagi generasi muda yang lain," tambahnya.
Budi menambahkan ide tersebut murni dari anak-anak. "Awalnya mereka ingin mengadakan syukuran atas pengumuman kelas XII, akhirnya dengan arahan wali kelas kegiatan itu bisa terlaksana," pungkasnya. (sm)
Mereka kelas XII IPS 3 itu melakukan gerakan peduli sosial tanggap covid-19. Pada Selasa - Rabu (5-6/5/2020) puluhan siswa kelas XII itu membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi covid-19.
Ketua kelas XII IPS 3, Syarifudin Abdullah mengatakan sumber pendanaan kegiatan dari dana dari kas kelas. Hasil dari iuran tabungan siswa selama 1 tahun.
"Sembako kami salurkan ke desa Menganti, Jondang, Ngeling, Surodadi, Troso, Gemulung, Pecangaan, Lebuawu, dan Purwogondo," katanya.
Kepala SMA Walisongo, Budi Ismail mengungkapkan kegiatan ingin memberi pesan kepada pelajar yang lain agar dalam mengekspresikan euforia kelulusan hendaknya dengan tindakan yang positif. "Syukur-syukur bisa bermanfaat bagi orang lain," ungkapnya.
Pihaknya mengapresiasi siswa yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan. "Semoga bisa mengasah kepekaan sosial anak-anak dan memberi inspirasi bagi generasi muda yang lain," tambahnya.
Budi menambahkan ide tersebut murni dari anak-anak. "Awalnya mereka ingin mengadakan syukuran atas pengumuman kelas XII, akhirnya dengan arahan wali kelas kegiatan itu bisa terlaksana," pungkasnya. (sm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar