Pentingnya Hubungan Agama dan Pancasila

Rifky Yoga Hubbi Maulana

Oleh : Rifky Yoga Hubbi Maulana, mahasiswa Universitas Islam Malang

Pancasila yang yang di dalamnya terkandung dasar filsafat hubungan Negara dan agama merupakan karya besar bangsa Indonesia melalui The Founding Fathers Negara Republik Indonesia. Dalam hubungan antara agama islam dan pancasila,keduanya dapat berjalan saling menunjang dan saling mengkokohkan. Keduanya tidak saling bertentangan dan tidak boleh di pertentangkan. Jika tidak harus dipilih salah satu dengan sekaligus membuang dan menanggalkan yang lain.

Sebagai sebuah Negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam,maka pancasila sendiri sebagai dasar Negara Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh agama yang tertuanng dalam sila pertama yang berbunyi sila “ketuhanan yang maha esa” yang pada awalnya berbunyi “dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya” yang saat itu terkenal sebagai Piagam Jakarta. Namun ada dua ormas islam terbesar saat itu yang menentang bunyi sila tersebut, karena dua ormas islam tersebut menyadari bahwa jika syariat islam di terapkan maka secara tidak lansung akan menjadikan.

Indonesia sebagai Negara islam yang utuh maka hal tersebut dapat memojokkan umat beragama lainnya . yang lebih buruk lagi adalah akan memecah belah bangsa ini khususnya bagi provinsi provinsi yang sebagian besar penduduknya non muslim. Karena itulah sampai detik ini bunyi sila pertama adalah “ketuhanan yang maha esa” yang berarti bahwa pancasila mengakui dan menyakralkan keberadaan agama tersebut.