Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Terobosan Baru Dalam Kebijakan Publik - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 16 Desember 2019

Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Terobosan Baru Dalam Kebijakan Publik

Kebijakan Publik.
Judul Buku : Kebijakan Publik (Evaluasi, Reformasi, Formulasi)
Penulis : Hayat, S.Ap,. M.Si.
Penerbit : Intrans Publishing
Cetakan : Juli 2018
Tebal Buku : xxiv + 134 halaman
ISBN : 978 – 602 – 6293 – 52 – 7
Peresensi : Salma Shofia, mahasiswi jurusan Ilmu Administrasi Publik Universitas Islam Malang

Masyarakat merupakan bagian terpenting dalam lembaga pemerintahan, baik itu pemerintahan daerah maupun negara. Tanpa adanya masyarakat pemerintahan tidak akan bisa berjalan dengan baik begitu pula dengan negaranya. Sebagai lembaga pemerintahan, sudah semestinya mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Dari aspirasi dan juga adanya suatu permasalahan dalam masyarakat, lembaga pemerintahan nantinya memberikan penyelesaian melalui suatu kebijakan di mana kebijakan tersebut dibuat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat.

Kebijakan mempunyai tujuan menyelesaikan permasalahan yang ada secara tuntas, bukan menyelesaikan permasalahan dengan menimbulkan permasalahan baru, tetapi dengan adanya kebijakan permasalahan yang ada bisa terselesaikan dan menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Dalam setiap kebijakan itu sendiri tidak serta merta langsung diputuskan. Kebijakan publik tersebut membutuhkan pengujian, penelitian, eksperimen, dan pengulangan tahapan-tahapan kebijakan, sehingga kelemahan dan kekurangan dari kebijakan dapat diminimalisasi sekecil mungkin. Karena kebijakan publik tersebut tidak hanya berlaku di masyarakat tertentu, tetapi juga berlaku untuk seluruh masyarakat dalam suatu negara.

Tidak hanya itu masyarakat juga berhak menerima pelayanan publik yang baik dari lembaga pemerintahan yang sesuai dengan perundang-undangan. Pelayanan tersebut sebagai upaya pemenuhan terhadap kebutuhan masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, pengajaran, pekerjaan, usaha, perbankan, perhubungan dan lain sebagainya. Tetapi banyak masyarakat yang belum paham tentang apa itu pelayanan publik, bahkan hak dan kewajibannya mendapatkan pelayanan kadang juga tidak disadari dengan baik, sehingga tidak mengetahui tentang proses pelayanan yang diberikan. Padahal selebihnya, masyarakat menjadi pengontrol penuh terhadap pelayanan yang diberikan oleh lembaga pemerintah melalui aparatur negara.

Buku tentang Kebijakan Publik (Evaluasi, Reformasi, Formulasi) karya Hayat, S.Ap., M.Si. penting dibaca untuk mahasiswa maupun dosen administrasi negara atau publik. Begitu pula para lembaga pemerintahan, birokrat, pejabat publik, politik tertentu dan juga masyarakat.

Karena di dalam buku ini yang pertama menjelaskan bagaimana kebijakan publik dibuat oleh pemerintahan berupa tindakan-tindakan dari pemerintahan dengan tujuan tertentu yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat. Dari kebijakan publik yang dibuat oleh lembaga pemerintahan tersebut, nantinya akan di evaluasi untuk menilai seberapa jauh suatu kebijakan membuahkan hasil. Penilaian tersebut mengenai kebijakan, seperti tujuan dan sasaran kebijakan, kelompok sasaran yang ingin dipengaruhi, instrumen kebijakan yang dipergunakan, respon dari lingkungan kebijakan, kinerja yang dicapai, dampak yang terjadi dan lain sebagainya.

Selain itu yang kedua menjelaskan tentang pelayanan publik di mana pelayanan publik adalah pelayanan yang diberikan oleh negara atau lembaga pemerintahan kepada masyarakat sebagai upaya pemenuhan terhadap kebutuhan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, pengajaran, pekerjaan, usaha, perbankan, perhubungan dan lain sebagainya. Dari pelayanan publik yang diberikan oleh lembaga pemerintahan, masyarakat bisa menilai atau mengukur bagaimana kualitas kinerja dari lembaga pemerintahan pelayanan publik tersebut. Tidak hanya masyarakat para pemimpin dari suatu lembaga juga bisa menilai atau mengukur kualitas kinerja para bawahannya apakah pekerjaannya sudah dilakukan dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. Penilaian kinerja pelayanan publik menjadi indikator untuk mengetahui apakah pelayanan yang dilakukan sudah baik, berkualitas, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, aparaturnya ramah, baik, cepat, murah, maupun mudah.

Dan buku ini memuat bagaimana menciptakan suatu inovasi dan terobosan baru agar kinerja para pelayanan publik dari lembaga pemerintahan bisa lebih baik dan ditingkatkan melalui kebijakan publik untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Karena menurut LAN (2012), bukti tentang buruknya kualitas pelayanan publik juga didukung oleh beberapa hasil penelitian mengenai kinerja pelayanan yang dilakukan oleh birokrasi pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Hasil penelitian dari Governance Assessment Survey pada tahun 2006 di sepuluh provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang pelayanan publik masih sangat buruk.

Tentang banyaknya masyarakat yang belum paham tentang apa itu pelayanan publik, bahkan hak dan kewajibannya mendapatkan pelayanan kadang juga tidak disadari dengan baik, sehingga tidak mengetahui tentang proses pelayanan yang diberikan. Padahal selebihnya, masyarakat menjadi pengontrol penuh terhadap pelayanan yang diberikan oleh lembaga pemerintah melalui aparatur negara. Buku ini bisa memberikan informasi dan pembahasan tentang apa itu pelayanan publik yang semestinya didapatkan oleh masyarakat. Karena sejatinya, masyarakat hanya mengharapkan sebuah kebaikan, keadilan, kesamaan hak, dan transparansi dalam pemberian layanan publik. Sehingga diharapkan tidak ada lagi kecurangan dalam pelayanan publik.

Dan yang ketiga menjabarkan bagaimana terciptanya pemerintahan yang baik dengan menekankan pada kepemimpinan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, karena pemimpin adalah kunci utama untuk memperbaiki atau memperburuk dalam sistem pemerintahan. Perilaku pemimpin menjadi madzhab yang akan diikuti oleh seluruh anggota masyarakat serta patuh terhadap perintahnya. Dan kinerja dari pelayanan publik akan berhasil jika sistem kepemimpinan berjalan dengan baik. Tata kepemimpinan juga menjadi indikator tercapainya tujuan pemerintahan yang baik. Karena pemimpin itu sejatinya adalah cerminan dari anggota masyarakat dan organisasinya.

Kelebihan dari buku ini memudahkan pembaca memahami tentang kebijakan publik untuk menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat. Memberikan solusi dan inovasi terhadap peningkatan pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan memberikan pemahaman bagaimana menciptakan suatu lembaga pemerintahan yang baik melalui penekanan pada pemimpin. Selain itu bahasa-bahasanya yang simpel dan mudah dimengerti.

Kekurangan dari buku ini kurang mendetail dalam memberikan contoh di setiap pembahasan atau penjelasannya. Ada kalimat-kalimat dan istilah-istilah yang sulit dipahami meskipun ada glosarium di halaman akhir buku.

Buku ini sangat menarik untuk dibaca dan dipahami bagi semua kalangan masyarakat karena didalam isi buku bisa membuat masyarakat tau akan hak dan kewajiban dalam menerima pelayanan publik dari lembaga pemerintahan agar tidak terus terjadi kecurangan didalamnya. Dan juga para pelayanan publik tau dalam peningkatan kinerjanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui terobosan baru dalam kebijakan publik yang dibuat nantinya. Selain itu juga perlu dibaca penting dibaca untuk mahasiswa maupun dosen administrasi negara atau publik. Begitu pula para lembaga pemerintahan, birokrat, pejabat publik, politik tertentu. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar