Pancasila Dasar Ideologi Negara, Pendorong Nasionalisme - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 02 November 2019

Pancasila Dasar Ideologi Negara, Pendorong Nasionalisme

Pendidikan Kewarganegaraan

Judul Buku : Pendidikan Kewarganegaraan NKRI Harga Mati
Penulis : TGS. Prof. Dr. K.H. Saidurrahman, M.Ag., Dr. H. Arifinsyah, M.Ag
Desain Sampul : Irfan Fahmi
Penata Letak : Endang Wahyudin
Penerbit : Kencana
Tahun Terbit : 2018
Dimensi Buku : 15x23 cm
Tebal Buku : xvi, 218 Halaman
Cetakan : Pertama, September 2018
ISBN  : 978-602-422-769-2 (E-book PDF)
Peresensi : Muhammad Syahril mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Islam Malang

Buku ini menjelaskan mengenai pembahasan pendidikan kewarganegaraan dan objek-objek pembahasannya. Pancasila sebagaimana dirumuskan dalam pembukaan dalam UUD 1995 adalah falsafah hidup bangsa, ideologi Negara, dasar Negara dan sumber segala dari segala sumber.

Pancasila adalah dasar persatuan dan haluan kemajuan bagi bangsa dan negara Indonesia selama kita tidak menerapkan pancasila dalam kehidupan nyata atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan selama itu pula bangsa Indonesia tidak akan pernah maju dan berkembang tanpa adanya pancasila sebagai pedoman dalam membangkitkan, diperlukan seorang pemimpin yang dapat memulihkan kembali akan pentingnya Pancasila untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, kekuasaaan yang digunakan adalah kekuasaan solidaritas nasional dengan memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk mencapai tujuan dan impian. Dan menyatukan perbedaan-perbedaan melalui bingkai kebhineka tunggal ika  sehingga terwujudlah negara yang adil dan makmur.

Demokrasi Pancasila yang menjadi filosofi dan semboyang bhineka tunggal ika, Pancasila melalui bhineka tunggal ika menjadi pengikat sekaligus menjamin keberagaman Indonesia. Pancasila bersifat penting bukan saja menjadi landasan kesatuan bangsa Indonesia melainkan juga sebagai jaminan atas eksitensi dari masing masing kelompok ataupun komunitas yang berbeda dalam satu kesatuan bangsa dan nengara Indonesia.

Adapun kewarganegaraaan merupakan seseorang  dalam control satuan politik tertentu (secara khusus:negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Sesorang dengan keanggotaan yang demikian disebut kewarganegaraan. kewarganegaraan bagian dari konsep kewargaan (bahasa ingris:citizenship). Didalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten, karena memang keduanya merupakan satuan politik dalam otonomi daerah, kewarganegaraan ini menjadi penting karena masing masing satuan politik dan akan memberikan hak (biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya

Di jaman yang semakin canggih sekarang mudah sekali adanya benturan ataupun konflik antar agama, suku dan golongan dan itu semua menyebabkan terjadinya perpecahan yang ada di Indonesia khususnya dan untuk mengatasi itu semua perlu adanya nilai-nilai yang harus ditanamkan kepada diri mereka semua yaitu dengan ditanamkan dalam bingkai yaitu dengan ditanamkan nilai-nilai pancasila sebagai bagian terpenting untuk menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut. Selain itu Pancasila berfungsi sebagai dasar negara republik Indonesia, sebagai masyarakat Indonesia kita harus mengamalkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara fungsi dan peran pancasila tidak hanya sebagai dasar Negara saja, tapi juga sebagai ideologi negara, falsafah negara dan jiwa bangsa

Dan diera globalisasi juga paham-paham radikalisme masyarakat akan muncul sesuai dengan perkembangan jaman dan maupun pengaruh-pengaruh dari luar ataupun tardisi dari luar semakin tak terkendalikan khususnya terhadap kaum-kaum pemuda yang ada di Indonesia, maka dari itu sangatlah penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada kaum-kaum muda agar tidak mudah dipengaruhi oleh budaya-budaya luar yang ingin memecah belahkan  bangsa Indonesia. Beberapa hal unsur pembentuk identitas sejarah nasional adalah suku bangsa, agama, kebudayaan dan bahasa dan Indonesia juga ada salah satu bangsa dari masyarakat internasional yang memiliki sejarah serta prinsip yang berbeda dengan bangs-bangsa lainnya.
        
Dengan demikian dengan adanya buku ini sangatlah berpengaruh terhadap khalayak banyak tentunya kaum-kaum muda, karena membahas tentang pendidikan kewarganegaraan dimana kewarganegaraan ini merupakan seseorang dalam control satuan politik tertentu (secara khusus:Negara) dengannya membawa untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Dan juga  membahas tentang Pancasila dimana yang kita tau bahwa Pancasila ini merupakan dasar dari negara kita negara Indonesia dan sangatlah penting nilai–nilai Pancasila ini untuk di terapkan untuk kehidupan sehari-hari dan lebih kususnya kepada kaum-kaum muda sekarang, dimana yang kita tau bahwa kaum muda adalah kaum yang membawa perubahan atau agen of cheng,sehingga nilai Pancasila tidak akan mudah hilang seiring dengan berkembangnya jaman,karena sudah diterapkan sudah sedari dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar