Bupati Djoko Nugroho: Pentas Seni Budaya Tradisional Bakal Digelar Mingguan - Soeara Moeria

Breaking

Rabu, 20 Maret 2019

Bupati Djoko Nugroho: Pentas Seni Budaya Tradisional Bakal Digelar Mingguan

Bupati Blora mengagendakan pentas seni rutin mingguan.
Blora, soearamoeria.com
Pelestarian seni budaya tradisional tidak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Blora. Setelah sejak beberapa tahun lalu rutin mengelar pentas wayang kulit sebulan sekali tiap malam Jumat Pon hingga sekarang, kini Bupati Djoko Nugroho merencanakan agar seni budaya lainnya juga bisa dipentaskan secara rutin.

Bahkan atas arahan Bupati Djoko Nugroho, Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) terus menyelesaikan proses pembangunan Stadium Seni Budaya di Taman Tirtonadi sebagai lokasi pementasan seni tradisional.

Ketika hadir dalam pentas wayang kulit Malam Jumat Pon semalam (21/2/2019) di pendopo rumah dinasnya, Bupati Djoko Nugroho menyampaikan bahwa mulai tahun ini tidak hanya wayang kulit saja yang akan dipentaskan secara rutin, namun juga kesenian tradisional lainnya yang ada di Kabupaten Blora.

“Saya diprotes banyak seniman, kenapa Pak Kokok (sapaan akrabnya) hanya senang wayang kulit saja? Padahal kesenian lainnya juga butuh wadah untuk tampil agar dikenal sekaligus mengenalkan potensi seni budaya kepada generasi penerus. Oleh karena itu saya minta tahun ini panggung terbuka di Stadium Seni Budaya Tirtonadi untuk diselesaikan agar bisa digunakan untuk pentas,” ucap Bupati.

“Kalau wayangan ini sebulan sekali setiap malam Jumat Pon, nanti setelah Stadium Seni Budaya selesai dibangun maka setiap malam minggu harus ada kesenian tradisional yang tampil. Tidak hanya wayang kulit saja, namun juga tayub, barongan dan kethoprak. Ini semua adalah jati diri kita sebagai bangsa yang harus dilestarikan,” lanjut Bupati.

Karena saat ini pembangunan panggung terbuka Stadium Seni Budaya Tirtonadi masih tahap penyelesaian, maka Bupati meminta agar Dinporabudpar mulai menjadwalkan pentas mingguan setelah pertengahan tahun nanti.

“Nanti kegiatannya dimasukkan ke APBD Perubahan 2019 saja. Selain sebagai bentuk pelestarian, sekaligus hiburan masyarakat setiap akhir pekan. Lakukan inovasi agar seni tradisional ini bisa disukai generasi muda kita,” pungkasnya.

Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Blora, Sukarno menyambut baik rencana Bupati Blora untuk menggelar pertunjukan seni budaya secara rutin. Menurutnya ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap seluruh seniman di Kabupaten Blora.

“Alhamdulillah semua seniman nantinya bisa terlibat. Dengan begitu seni budaya di Blora semakin ngremboko. Blora akan semakin dikenal sebagai Kota Seni, Kota yang berbudaya. Terlebih Blora memiliki banyak sekali potensi kesenian tradisional yang patut ditampilkan,” ungkap Sukarno. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar