Rumah Belajar WB, Ruang Alternatif untuk Belajar

Kerjasama RB WB dengan Pustaka Sarwaga. (Foto: Istimewa)

Jepara, SoearaMoeria.Com

Rumah Belajar Wilis Bersaudara (WB) yang berada di Desa Telukwetan RT.15 RW.2 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara lokasinya terbilang unik karena berhadapan langsung dengan area persawahan. Di depan rumah belajar ini juga ada sebuah gazebo disertai dengan kursi. Cocok untuk membaca maupun diskusi.

Di dalamnya, rumah belajar yang menyatu dengan kediaman Wikha Setiawan (33) itu terdapat beberapa rak buku. Ada juga Kursi dan meja. Jumlah buku yang ada jika dijumlah sekira ada 1000an lebih.

Ya, itulah sekelumit tentang rumah belajar yang dikelola mandiri oleh Wikha 2 tahunan ini.

Salah satu kegiatan Rumah Belajar WB Jepara. (Foto: Istimewa)

Dirintis sejak awal 2016 rumah belajar ini buku-buku yang ditaruh di rak perpustakaannya ialah koleksi sendiri. Lambat laun banyak sahabat karibnya yang menyumbang buku.

Untuk pembaca mulanya ramai di hari Minggu. Tetapi lama kelamaan pembaca mulai bosan sehingga pengelola pun mulai memutar otak untuk membuat inovasi kegiatan.

Tercetuslah membuat wayang rotan. Ketika membuat wayang berbahan dasar rotan itu komunitas Pojok Kidul memberikan apresiasi.

Beberapa desa di Kecamatan Welahan diajari membuat wayang rotan. Produk wayang rotan juga dipentas dalam sebuah pertunjukan.

Pihaknya juga menambahkan kegiatan yang juga pernah dilaksanakan semisal Guyup Setu Wengi, bermain layang-layang maupun membuat film. 

"Kegiatan Guyup Setu Wengi merupakan kegiatan budaya yang diisi dengan musik, teater, dan suguhan budaya yang lain."

Sedangkan bermain layang-layangnya tidak seperti biasa. Kegiatan yang diikuti oleh 40an anak dan remaja itu di layang-layangnya dibubuhkan cita-cita. Kemudian layang-layangnya diterbangkan.

Adapun 3 film berdurasi 15 menit yang pernah diluncurkan yakni Ayo Dolanan, Slanker Jatuh Cinta, dan Dukun Sakti.

Melalui rumah belajar yang dikelola sarjana IAIN Walisongo (sekarang, UIN) itu selain sebagai wahana literasi juga sebagai ruang alternatif untuk belajar.

Warga asyik membaca buku. (Foto: Istimewa)

Di samping itu juga sebagai warga desa harus memiliki kesadaran dengan nimbrung "bangun desa" misalnya dengan mengukuhkan pendidikan mental.

Ia yang pernah nyantri di Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo itu punya cita-cita yang belum terwujud rumah belajarnya peduli yatim piatu, janda, dan orang yang tak mampu.

"Semoga banyak donatur, relawan, maupun agniya yang peduli mereka," harapnya.

Alamat lengkap Rumah Belajar WB; Desa Telukwetan RT. 15 RW.2 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara 59464. Narahubung 0859 4310 1490. (sm)