Petinggi Margoyoso menebar ikan ke sungai. (Foto: Istimewa) |
Jepara,
SoearaMoeria.Com
Pemerintah
Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara menebar 60 ribu ikan ke
sungai Margoyoso, Selasa (30/10/2018). Sungai ini letaknya di sebelah timur
desa yang berbatasan dengan Desa Pendosawalan dan Bakalan.
Enam
puluh ribu ikan yang ditebar terdiri dari ikan nila hitam sebanyak 20 ribu, ikan
nila kuning 20 ribu, dan ikan tombro 20 ribu. Adapun ikan diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
tengah yang diperuntukan perairan umum.
Hadir
dalam kegiatan tebar ikan Petinggi Margoyoso Miftakhul Huda, Anjar Kusuma Kadus
II, Sudi Hariyanto Kaur Perencanaan, Sudarno staf keuangan dan warga sekitar
bantaran sungai.
Petinggi
Desa Margoyoso Miftakhul Huda mengatakan kegiatan dilakukan sebagai bentuk
kepedulian dan kecintaan pemerintah desa terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Dewasa
ini terang Huda marak warga yang kurang peduli terhadap lingkungan dan mencari
ikan dengan cara distrom (diobat). Hal itu menurutnya secara tidak langsung
mematikan ekosistem yang ada di dalam air.
Warga Margoyoso menyaksikan tebar ikan ke sungai. |
Pihaknya
juga mengaku mendapat banyak laporan dari warga, penebar obat di sungai bukan
warganya. Sehingga pelestarian lingkungan perlu digalakkan. “Kita mulai dari
sekarang. Kalau tidak sekarang kapan
lagi," katanya.
Melalui
kegiatan itu pihaknya berharap masyarakat merasa memiliki serta ikut menjaga
pelestarian ikan dan habitat air.
Hal
lain diungkapkan Sudi Hariyanto. Menurut Kaur Perencanaan ini masyarakat yang
ada di bantaran sungai harus menjaga ikan dengan baik.
"Tidak
boleh meracun atau menstrum. Untuk mendapatkan ikan ada undang-undangnya. Dan sesegera
mungkin akan diperdeskan," tandasnya.
Miftakhul
Huda menandaskan penangkapan ikan dengan cara distrom agar dihentikan. "Kepunahan
ekosistem air tanggung jawab kita. Merawat dan menjaganya adalah tanggung jawab
bersama agar anak cucu bisa melihat langit biru cerah dan hamparan pepohonan indah.
Aliran sungai jernih dan ikan menari dengan riang. Alangkah indahnya warisan
itu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah kita memulainya sekarang,"
pungkasnya. (sm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar