Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Jepang
Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus semakin mengepakkan sayapnya dalam mengugah
potensi desanya.
Melihat secara langsung desa yang memiliki
cagar budaya Gapura Padureksan ini memiliki potensi seni yang bagus dan
termasuk anyam-anyaman yang menjadi salah satu produk unggulan desa.
Hal ini juga didukung aktif dan
partisipasinya pemuda desa yang sadar akan potensi wilayahnya termasuk wisata
sejarahnya yang dibimbing langsung Bunda Yani, Ketua Pokdarwis.
Adapun hasilnya sangat terasa apalagi kini
sering diajak kerja sama dengan Museum Kretek dan juga Honocoroko yang didukung
oleh manajemen dari Cakra Dirgantara. Alhasil sudah ratusan anak yang
berkunjung ke tempat wisata tersebut. Mereka diajari menganyam oleh pemuda yang
tergabung dalam Pokdarwis.
"Seperti hari ini, Senin 29 Januari 2018
tim workshop menganyam dari pokdarwis Jepang, menangani 162 siswa dari Madrasah
Ibtidaiyyah di Museum Kretek," terang Bunda Yani.
Bahkan biasanya juga lebih dari kuota
tersebut. “Yang penting komitmen kami dan tim untuk mengenalkan potensi desa
sudah dikenal dari berbagai desa dan sekolahan di Kudus dan Luar daerah," tukasnya.
(udin)
No comments:
Post a Comment