Siswa Laksanakan Rukyatul Hilal Awal Jumadil Awwal - Soeara Moeria

Breaking

Jumat, 19 Januari 2018

Siswa Laksanakan Rukyatul Hilal Awal Jumadil Awwal



Jepara, SoearaMoeria.Com
MA Matholi’ul Huda Bugel Kedung Jepara mengadakan rukyatul hilal Awal bulan Jumadil Awwal 1439 H yang dilaksanakan di Pantai Kartini Jepara, Rabu (17/1/2018) kemarin.  

Kegiatan yang diikuti 40 siswa dan didampingi 6 guru itu dimulai sejak pukul 15:00 WIB. Mereka datang membawa berbagai perangkat rukyat di antaranya teropong, rubu’ mujayyab, kompas, busur dan benang.

Kegiatan dimulai sambutan Waka Kesiswaan, Mudhofar dan dilanjut pemaparan hasil hisab awal bulan Jumadil Awwal 1439 H yang disampaikan Ali Maftukin.

Menurut Maftukin Jepara merupakan salah satu markas rukyatul hilal terbaik di Indonesia karena mempunyai garis ufuk di barat yang melintang dari ujung selatan hingga ujung utara.

“Hal inilah yang membuat Jepara sangat potensial sebagi markas rukyat. Dengan keadaan geografis yang demikian sehingga menutut kami MA Matholi’ul Huda harus mempu menciptakan kader-kader ahli falak di Jepara,” terang Maftukin.

Sesi berikutnya rukyatul hilal diawali dengan pemasangan alat seperti teropong dan rubu’ mujayyab kemudian mengaturnya sesuai dengan hasil hisab yang telah dihitung beberapa hari sebelumya.

Para siswa sangat antusias pada sesi tersebut. Mereka saling bekerja sama memasang teropong kemudian secara bergantian meneropong hilal dan berusaha untuk melihat hilal. Hingga waktu rukyat berakhir tak satu pun yang berhasil melihat hilal dikarenakan tertutup mendung yang cukup tebal.

Menurut Sarwadi, Kepala Madrasah kegiatan hisab dan rukyatul hilal semacam ini mesti harus selalu dilakukan. Hisab sebagai langkah awal mempersiapkan rukyat dan rukyat sebagai kegiatan pengamatan selakigus verifikasi hasil hisab sebelumnya.

Selain itu lanjutnya rukyat juga merupakan metode yang dianjurkan oleh Rasulullah dan merupakan ciri khas NU.

Jadi sebagai warga NU kita harus mengikuti anjuran rasulullah dan nguri-nguri kekhasan metode tersebut,” harapnya.

Sesi terakhir diisi dengan sidang itsbat lokal yang dipimpin Maftukin dengan hasil tak satu pun yang melihat hilal. Sehingga hasil rukyat,  Kamis (18/1/2018) belum masuk tanggal 1 namun digenapkan jumlah harinya menjadi 30. (am)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar