Peran Teknologi dalam Pembelajaran Matematika - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 16 Desember 2017

Peran Teknologi dalam Pembelajaran Matematika



Kudus, SoearaMoeria.Com
Saat ini perkembangan teknologi semakin kreatif dan cenderung bergerak ke arah digital. Perkembangan teknologi juga bepengaruh besar pada proses pembelajaran matematika di sekolah atau Perguruan Tinggi.

Perkembangan multimedia pendidikan matematika dan edutainment menuntut seorang guru atau siswa untuk bersikap terbuka menyesuaikan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif dengan teknologi misalnya dengan E-learning, M-learning , dan Hypermedia pendidikan matematika.

Pernyataan itu disampaikan oleh Dr. rer.nat. Adi Nur Cahyono, M.Pd., seorang pakar pembelajaran multimedia dari FMIPA Universitas Negeri Semarang, dalam Kuliah Perdana yang diadakan Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus dengan tema, “Teknologi dalam Pembelajaran Matematika di Era Global” bertempat di Ruang Seminar, Rektorat Lantai IV, Rabu (13/12/2017).

Dengan pembelajaran memakai teknologi siswa diajak berpikir dan melakukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan teknologi. Zaman peradaban islam dulu untuk menentukan arah kiblat, Abu Rayhan Al Biruni melakukan perhitungan menggunakan rumus matematika yang ia temukan, itu tentu sangat bermanfaat.

Di Zaman sekarang perkembangan teknologi pun ditemukan GPS System yang bisa menentukan arah kiblat.

“Peran matematika dan teknologi bisa digunakan sebagai alat bantu dan sebagai solusi mengatasi masalah nyata. Misalnya kasus matematika dalam olahraga. Untuk mengetahui kekuatan pemain sepakbola kita bisa mengetahui dengan aplikasi TOP Performance With SAP Innovation. Pada piala dunia 2014, Jerman memenangi piala dunia. Bisa dikatakan software yang bisa menganalisis kekuatan pemain tersebut berperan penting dalam kesuksesan Jerman menyabet piala dunia,” kata Pria Lulusan Doktoral di Institute of Mathematics and Computer Science Goethe-Universitat Frankurt Jerman, di hadapan sekitar 120 peserta.

Dalam pembelajaran matematika di era digital, pemanfaatan teknologi untuk pengembangan media dan multimedia pembelajaran matematika sangat penting.

Misalnya pembuatan film pendidikan matematika. Peran teknologi bisa mengubah dunia yang paling penting siswa dan guru bisa menggunakannya. peran guru dan siswa sangat penting. Didukung sikap guru terhadap teknologi.

Dalam pembelajaran dan menciptakan soal matematika yang menarik sambil melakukan permainan (game), dalam penelitian disertasinya beliau menciptakan software MathCityMap Project.

Sofware pembelajaran ini bisa digunakan dengan bantuan ponsel pintar, untuk melakukan penjelajahan atau perjalanan menyelesaikan soal matematika secara nyata dengan membuat soal matematika berdasarkan studi kasus.

Misalnya pembelajaran di luar kelas dengan melakukan perjalanan ke Semarang mengukur bangunan lawang sewu, mengukur luas kolam air mancur tugu muda, menentukan tinggi gedung, dan sebagainya.

Untuk itu guru matematika dituntut bisa menyiapkan permasalahan dan konsep kepada siswa yang menuntut permasalahan di masa depan. Dalam sesi tanya jawab, Silviana Oktavia mahasiswa pendidikan matematika menanyakan bagaimana sikap kita (calon guru) jika melihat siswa lebih pintar (canggih) dalam pembelajaran di kelas.

Adi menjawab bisa jadi di zaman now yang erat dengan teknologi siswa lebih tahu atau paham software tertentu daripada guru. Maka guru dituntut terus belajar, guru tidak harus menguasai detail bidang tertentu, tapi setidaknya harus tahu, mengenal, sehingga bisa membimbing dan mengarahkan siswanya.

“Melihat perkembangan aplikasi yang makin banyak kalau aplikasi yang ada memiliki sisi edukasi  silakan dipakai, kalau tidak ada sisi edukasinya jangan dipakai, atau kalau kita kreatif kita bisa memodifikasi aplikasi yang ada supaya bisa memiliki manfaat edukasi bagi masyarakat,” jelas beliau.  

Henry Suryo Bintoro, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika berharap, “kegiatan kuliah perdana ini semoga dapat memberikan manfaat dan pemahaman konsep dan teori bagi mahasiswa terkait dengan penggunaan teknologi untuk pembelajaran matematika.” (noor ahsin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar