Santri Pondok Pesantren Zaman Now Kudu Punya Ijazah - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 18 November 2017

Santri Pondok Pesantren Zaman Now Kudu Punya Ijazah



Temanggung, SoearaMoeria.Com
Sejumlah dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung mendorong para santri memenuhi pendidikan formal dalam rangka menjawab tantangan zaman.

Sebab, hakikatnya kualitas kaum santri tidak bisa diragukan namun untuk menjawab tantangan zaman yang saat ini membutuhkan syarat formalitas.

Hal itu terungkap dalam pembukaan awal pembelajaran Program Paket C di aula Pesantren Al-Hidayah desa Prapak kecamatan Kranggan kabupaten Temanggung, Selasa (7/11/2017) yang diinisiasi PCNU dan STAINU Temanggung.

"Dalam pencalonan modin saja, itu membutuhkan ijazah. Kalau modin, kaum santri pasti 'ngelothok' dengan ilmu yang didapat di pondok. Tapi kalau tidak punya ijazah ya sekarang tidak bisa. Padahal santri seperti Jenengan pasti kapasitas agama dan lainnya di atas rata-rata," kata Muh. Syafi', Ketua LP3M STAINU Temanggung yang juga koordinator Program Paket C Al-Hidayah ini.

Ia berharap ke depan santri bisa menyesuaikan zaman dengan bekal ilmu dari pesantren dan pendidikan formal. Sebab, menurutnya globalisasi tidak bisa hanya dihadapi dengan bekal pendidikan salaf. Namun juga pendidikan formal yang tidak hanya berhenti di jenjang SMA namun juga sampai perguruan tinggi.

Sementara itu Hidayatun Ulfa salah satu tutor menambahkan bahwa santri tidak hanya dituntut bisa bersaing di dunia global namun juga bisa berperan di dunia pendidikan formal.

"Program ini tidak hanya untuk menjawab globalisasi namun juga bisa bersaing di dunia pendidikan formal tapi juga bekal di luar nanti. Tidak hanya itu, hal itu juga bisa menjadi bekal untuk hidup di masyarakat. Santri harus jadi generasi Islam yang berkualitas," beber sekretaris prodi Akhwal As-syakhsiyah STAINU Temanggung ini.

Ia menjelaskan karena dalam program itu tidak hanya belajar ilmu agama seperti di pesantren pada umumnya. Namun juga ada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, Matematika dan lainnya.

Ia juga berharap santri tidak hanya bisa bersaing di dunia pesantren namun juga di luar pesantren karena santri menjadi kunci kemajuan bangsa ini. (ibda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar