![]() |
KH Muhamad Furqon, Ketua PCNU Temanggung. |
Temanggung, SoearaMoeria.Com
Pada tahun 2018 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung
menargetkan semua dosen STAINU Temanggung mengikuti Pendidikan Kader Penggerak
Nahdlatul Ulama (PKPNU).
Sebab NU sendiri mengharuskan dosen di lingkungan Perguruan Tinggi
Nahdlatul Ulama (PTNU) bisa mendalami NU secara kaffah.
Oleh karena itu tepatnya bulan Januari 2018 direncanakan nanti semua dosen
STAINU Temanggung diwajibkan untuk mengikuti Pendidikan Kader Penggerak
Nahdlatul Ulama (PKPNU). Hal itu merupakan inisiasi langsung dari Pengurus
Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung.
"Semua dosen STAINU Temanggung besuk 10-11 Januari 2018 wajib
mengikuti PKPNU. Bagi yang sudah nanti bisa jadi panitia. Karena nanti
rencananya yang dari PCNU juga saya ikutkan dengan total maksimal 50
peserta," ujar KH. Muhammad Furqon (Gus Furqon) Ketua PCNU Temanggung di
rumahnya Desa Prapak, Kranggan, Temanggung, Selasa (07/10/2017).
Hal itu diungkapkan usai acara di Pesantren Al-Hidayah Prapak, Kranggan,
Temanggung yang berlokasi di depan rumahnya bersama Muh. Syafi' Ketua LP3M,
Khamim Saifuddin, Hamidulloh Ibda, Hidayatun Ulfa dan sejumlah dosen STAINU
Temanggung lain.
Menurut Gus Furqon berlatarbelakang apa saja, baik yang sudah maksimal
maupun menjadi kader kultural di NU, dosen STAINU wajib ikut PKPNU untuk menjadi
kader NU yang paripurna.
"PKP ini adalah pengkaderan paripurna di NU. Dan ini bisa jadi syarat
pengurus PB," lanjutnya.
Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran PCNU dan BP3TNU
Temanggung untuk menyiapkan PKPNU tersebut.
Dijelaskannya bahwa PKPNU ini menjadi pola pendidikan yang sangat menarik
bagi akademisi, guru dan aktivis NU. "Dalam PKPNU itu di dalamnya juga
termasuk ada pembelajaran untuk mengajar khususnya karakter," tegas dia.
Di situ nanti, kata Gus Furqon akan diajarkan cara menangani anak nakal.
"Maksudnya ada anak-anak kalau itu diatasi kader NU yang sudah ikut PKPNU,
maka nanti InsyaAllah nakalnya hilang," jelasnya.
Rencananya nanti, PKPNU akan dilaksanakan dua hari dua malam. "Semua
peserta wajib menginap dan nggak boleh pulang. Karena nanti juga kami
dari Tanfidziyah dan Syuriah PCNU akan mengawalnya langsung. Dalam waktu 24 jam
peserta hanya diberi waktu istirahat kurang lebih hanya 4 jam," tegas dia.
Menariknya lagi, Gus Furqon juga menambahkan bahwa yang menjadi trainer
atau pematerinya nanti akan diampu langsung dari instruktur pusat. "Ini
nanti instruksturnya langsung dari pusat. Jadi agar dosen-dosen kaffah
ber-NU dan memperkuat pendidikan tinggi di NU," terangnya.
Pihaknya juga mengharap inisiatif PCNU Temanggung itu memberikan motivasi
bagi kampus NU yang lain untuk mengkaffahkan dosen-dosennya dengan
mengikuti PKPNU. Ke depan, juga akan ditargetkan sampai MWCNU dan Pengurus
Ranting NU untuk mengikuti PKPNU. (hi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar