Menangkal Ajaran Radikal Lewat Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 13 Agustus 2017

Menangkal Ajaran Radikal Lewat Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin



Demak, SoearaMoeria.Com 
Jamaah Nihadlul Mustaghfirin Kabupaten Demak menggelar mujahadah dan doa bersama di Masjid Agung Demak, Senin (07/8/2017) malam.

Meski sempat mundur dari jam acara yang dilaksanakan, namun pengajian tetap berlangsung khusyuk dihadiri Dandim 0716/ Demak Letkol Inf Agung Udayana SE, Kapolres AKBP Sonny IrawanSIK, para kiai, camat, santri, ormas, Ansor dan Banser.

Menurut ketua panitia H. Agus M. Kartono acara yang berlangsung rutin ini mengundang pengasuh pesantren Asrama Pendidikan Islam (API) Tegalrejo, Magelang.

''Gus Bayu yang juga masih keponakan pengasuh pesantren Tegalrejo Gus Yusuf Chudlori hadir memberikan ceramah. Kiai muda ini menyampaikan ceramah keagamaan menyempurnakan acara mujahadah,'' ujar Agus yang juga sebagai Lurah Karang Mlati.

Dalam sambutannnya Dandim 0716/ Demak mengatakan agar jamaah Nihadlul Mustaghfirin tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari ancaman dalam bentuk apa pun baik dari dalam maupun dari luar ajaran radikalisme yang saat ini telah berada danberkembang di berbagai wilayah kota di Indonesia.

Demak merupakan kota religius sehingga dapat meneruskan dan mewarisi dari semua ajaran Nabi Muhammad SAW.

Apa pun perbedaan yang timbul di kalangan umat Islam sepanjang bukan menyangkut masalah akidah dan ibadah tidak boleh menjadikan umat terpecah

“Mari jadikan acara mujahadah ini sebagai momentum benteng pemelihara ukhuwah Islamiyah. Harapan kami beserta jajaran Kodim 0716/ Demak Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin tidak ada unsure politik dan independen maka dengan ini Kodim 0716/ Demak akan mengawal apabila ada kegiatan di wilayah Kabupaten Demak,” tutur Dandim.

Disebutkan, jamaah Nihadlul Mustaghfirin memang tak bisa dilepaskan dari sosok sejumlah pengasuh pesantren API Tegalrejo Magelang. Salah seorang pengasuh psantren itu yakni almarhum KH Ahmad Muhammad (Gus Muh) putra pendiri pesantren API Magelang, KH Chudlori, merupakan perintis kegiatan mujahadah Nihadlul Mustaghfirin. 

Gus Muh yang semasa hidupnya juga terkenal sebagai budayawan tersebut merintis Nihadlul Mustaghfirin melalui pengajian Selasa Kliwonan. (rls)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar