Pesan Gus Dur pada Gus Nuril: Kanjeng Nabi Sedang Istirahat Jangan Diganggu! - Soeara Moeria

Breaking

Rabu, 21 Desember 2016

Pesan Gus Dur pada Gus Nuril: Kanjeng Nabi Sedang Istirahat Jangan Diganggu!


Foto: Google
Jepara, soearamoeria.com
Nabi dan para orang saleh meskipun sudah wafat sejatinya masih “hidup”. Hal itu ditandaskan KH Nuril Arifin Husein saat menjadi pembicara dalam pengajian dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di pesantren Darunnajah desa Kedungleper kecamatan Bangsri kabupaten Jepara, Senin (19/12) malam.

Karenanya saat membuka ceramah ia memberikan penghormatan kepada tiga tokoh yang dihauli KH Ridlwan, KH Muchtar Hasan dan KH Baidlowi Ali. “Seng sedo menika luwih langkung urip,” tandas kiai yang kerap disapa Gus Nuril kepada ratusan jamaah.

Sebagai nahdliyyin, lanjut lelaki kelahiran Gresik, Jawa Timur itu ruh Muhammad masih tetap hidup. Apalagi saat shalawat dikumandangkan maka ruh nabi Muhammad hadir untuk menjawab shalawat-shalawat yang ditujukan kepada sang baginda.

Jika shalawat-shalawat itu dibacakan di seluruh dunia, kata pengasuh pesantren Soko Tunggal itu Muhammad tidak henti-hentinya menjawab hingga 24 jam.

Lelaki yang memiliki motto—pecinta Gus Dur sampai akhir itu juga ingin  membuktikan bahwa nabi ruhnya masih hidup, maka ia mencari ijazah ke mana-mana dari Maroko, Makkah dan negara yang lain. Dari pencarian ijazah itu dikatakan untuk ketemu nabi bisa dilakukan dengan memperbanyak membaca shalawat. Tetapi dengan mengamalkan ijazah itu dirinya tak kunjung sukses.

Kemudian dilanjut dengan ijazah yang lain yakni menunaikan shalat tasbih 41 hari. Cara itu dilakukannya juga belum berhasil. Ikhtiar berhasil saat mengamalkan yasin fadilah di makkah. Saat membaca yasin tersebut Gus Nuril benar-benar bermunajat kepada Allah. Menengadah dan menangis di hadapan sang pencipta.

“Tiba-tiba ada sesosok laki-laki berambut panjang sedang tidur di depan kakbah?” ceritanya.

Gus Nuril pun ingin mendekati sosok yang sedang istirahat tersebut. “Kanjeng nabi sedang sare jangan diganggu,” begitu suara yang ia dengar dari belakangnya.

Setelah ia toleh ternyata yang mengingatkan ialah almarhum KH Abdurrahman Wahid. Karenanya Gus Nuril kembali meyakinkan berkat orang-orang saleh yang dihauli malam itu, ratusan jamaah itu bisa tetap eksis meneruskan jejak-jejak perjuangannya. (sm)   

Penting dibaca : Kaos Cotton Combed 30s Qoute Gus Dur Hanya 90.000 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar