Jepara, soearamoeria.com
Pengajian umum dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan
di pesantren Darunnajah desa Kedungleper kecamatan Bangsri kabupaten Jepara,
Senin (19/12/16) malam secara khusus dihadiri tokoh kristiani dan budha.
Sebagai penghormatan kepada non muslim itu, KH Nuril Arifin Husein mengucapkan
selamat natal kepada tokoh Kristen tersebut. “Selamat hari natal bagi anda umat
kristiani,” ucapnya.
Mengucapkan selamat natal bagi kiai yang kerap dianggap kontroversi itu tidak
mengubah keyakinan seorang muslim pindah ke lain agama. Lelaki yang kerap
disapa Gus Nuril itu malah meluruskan tuduhan-tuduhan yang menurut pandangannya
tidak sesuai.
“Saya memakai topi ala Hindu ini terus anda cap kafir. Sejak kapan tutup
kepala mempunyai agama?” tanya dia kepada ratusan jamaah yang hadir.
Kiai yang dilahirkan di Gresik Jawa Timur itu menyayangkan pendapat
kelompok agama yang sering mengkafirkan orang Islam. Memakai, pakaian
santaclaus dituduh kafir dan bisa menggeser keimanan seseorang. Padahal lanjutnya
kostum yang kerap dipakai umat Kristen saat natal sudah ada sebelum agama Kristen
ada.
Ia menyatakan berbeda keyakinan boleh tetapi menghina Tuhan yang tidak
sama agama jelas tidak diperbolehkan. Jika demikian, yang terjadi saat ini sudah
termaktub dalam syiir tanpa wathan—akeh kang apal quran hadise seneng
ngafirka marang liyane. (sm)