Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak
menggelar apel akbar
Kebhinekaan Cinta Damai yang melibatkan TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan pelajar untuk menciptakan suasana kondusif.
“Apel Kebhinekaan digelar dengan
harapan bisa menumbuhkan kembali kesadaran pentingnya menjaga persatuan dan
menjaga kondusifitas keamanan di Demak,” kata Bupati Demak H.M Natsir disela
apel yang digelar di halaman kantor Setda Kabupaten Demak, Rabu (16/11/16).
Apel akbar Kebhinekaan Cinta Damai bertemakan
“Melalui Hikmah Hari Pahlawan ke-71 tahun 2016, Kita Tingkatkan Kesadaran dan
Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI yang Kokoh”.
Orang nomor satu di Demak itu menyampaikan
amanat bahwa apel akbar
tersebut diselenggarakan sebagai bentuk respon terhadap lingkungan strategis
baik tatanan regional, nasional maupun global yang bergerak begitu cepat dan
dinamis, terutama yang berimplikasi kepada aspek keamanan dan ketertiban di
wilayah Demak.
“Jangan sampai terprovokasi oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ini merupakan tanggung jawab
bersama sebagai warga negara sesuai dengan profesi masing-masing, untuk
mencapai perikehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur,” katanya.
Ia meminta semua pihak untuk
bersikap bijak dan tidak mudah terpancing dengan aksi peledakan bom di
Samarinda karena itu hanya ulah oknum yang tidak merepresentasikan umat Islam
secara keseluruhan.
“Selain itu, aksi demonstrasi dugaan
penistaan agama yang terjadi di Jakarta hendaknya juga jangan disikapi secara
berlebihan, karena dampaknya justru hanya akan memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa,” ujarnya.
Pembacaan
deklarasi bersama untuk memelihara Kebhinekaan Cinta Damai diikuti seluruh
peserta apel besar yang melibatkan jajaran Forkompinda Kab Demak AKBP Heru
Sutopo. SIK
(Kapolres Demak), Mayor Arm Dede Sudrajat
(Kasdim mewakili Dandim 0716/Demak), Wakil Bupati Drs.H. Joko Sutanto, Sekda Demak dr. Singgih Setyono, M.Kes.MMR, Wakapolres Demak Kompol Sulasno SPd MM, Asisten & Staf ahli bupati, Ketua Banser Demak Mustain SH., Muspika se-kecamatan Demak, FKUB Kab. Demak, Ketua Ormas Keagamaan
se-Demak
serta Tokoh Agama Demak.
Sementara Kapolres Demak AKBP Heru
Sutopo mengatakan TNI dan Polri melakukan patroli secara dialogis di
tempat-tempat ibadah untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Demak.
“Kondisi di Demak sejauh ini
kondusif, bahkan belum ditemukan adanya kerawanan dan potensi konflik. Namun,
Kodim dan Polres Demak akan melakukan patroli dan melakukan dialog dengan
jamaah di tempat-tempat ibadah untuk menjaga suasana tetap kondusif,” tuturnya. (Pendim 0716/ Demak)
No comments:
Post a Comment