Mbah Mun: Ahok Sudah Minta Maaf, Perkara Jangan Dibesar-besarkan! - Soeara Moeria

Breaking

Rabu, 19 Oktober 2016

Mbah Mun: Ahok Sudah Minta Maaf, Perkara Jangan Dibesar-besarkan!


Rembang, soearamoeria.com
Kontroversi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang Surat Al Maidah ayat 51, membuat Pengasuh Pesantren Al Anwar Rembang, KH Maimoen Zubair Angkat Bicara. Mbah Maimoen meminta seluruh umat muslim untuk tenang dan meredam amarah.

Apalagi menurut ulama kharismatik tersebut, Ahok sudah meminta maaf secara terbuka di hadapan publik. Pihaknya pun meminta agar umat Islam tak lagi terpecah belah dan membesar-besarkan masalah ini.

“Dia (Ahok) itu kan sudah meminta maaf, maka jangan dibesar-besarkan. Sehingga bila amarah dapat diredam maka persatuan juga bisa dijaga,” katanya.

Menurut dia, terkait polemik Surat Al Maidah tersebut menurut dia, bahwa itu diserahkan ke pribadi masing-masing pemilih. Menurut dia, jika umat Islam di Jakarta tak ingin memilih Ahok karena alasan agama, tidak perlu dibesar-besarkan sehingga memicu isu SARA.

“Kalau menurut saya, bila mereka (Islam) tidak suka memilih ya tidak usah dipilih saja. Namun permasalahan itu jangan dibesar-besarkan,” ujarnya.

Menurut dia, Ahok merupakan warga keturunan Tionghoa dari Bangka Belitung. Di daerah itu menurut dia, juga banyak warga Tionghoa yang memeluk agama Islam. Dia itu orang China Bangka Belitung, di sana (Bangka Belitung) juga ada orang Islam China,” ujarnya seperti diberitakan koranmuria.com.

Di Jawa Tengah menurut dia, juga ada masjid yang bercorak Bangka Belitung. Satu-satunya masjid tersebut berada di wilayah Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.

“Di Sarang masjid saya itu satu-satunya masjid yang berkhaskan Belitung. Oleh sebab itu, perbedaan itu jangan dibesar-besarkan. Sehingga kita bisa hidup rukun. Yang penting kita umat Islam ituhabluminallah harus dikuatkan, dan habluminannas harus selalu dijaga dengan baik,” harapnya. (edy/ed)

19 komentar:

  1. Beliau ini memang ulama tulen. Terimakasih Mbah Mun atas segala nasehatnya,semoga banyak manfaatnya.

    BalasHapus
  2. mbah mun (Menurut dia, jika umat Islam di Jakarta tak ingin memilih Ahok karena alasan agama, tidak perlu dibesar-besarkan sehingga memicu isu SARA INILAH INTI DARI PERNYATAAN MBAH MUN. hormat saya begitu BESAR kepadamu Mbah

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah .... rasane adem ... rukun itu indah dan damai ....

    BalasHapus
  4. yaitulah bedanya ulama besar dengan yang ngaku2 ulama atau jadi ulama baru kemaren sore, yang jelas ulama besar setiap bicaranya pun tersa menyejukkan................

    BalasHapus
  5. adem tenan pokok e kalo mbah maimun sanjang.....

    BalasHapus
  6. Tu denger mbah mun, ulama karismatik buat adem masyarakat

    BalasHapus
  7. Seng Tenang ojok Kagetan....Apapun Yang Terjadi ya Terjadilah.....kita Fokus sama Takdir kita....dan Perbaiki Hubungan Kita Dengan NYA

    Jika Tetap Terjadi Demo.....Ya Tetap Tenang.....Krn Yang Demo Lagi Menjalankan Takdirnya


    Wallahu a’lam

    BalasHapus
  8. Hormat sama mbah mun inilah ulama dan islam yg sejati damai pencerahannya

    BalasHapus
  9. Ini baru mencerminkan wajah islam yang sebenarnya penuh damai....islam kan pembawa damai bukan pembawa demo.

    BalasHapus
  10. benar banget tuh yang dibilang mbah mun..... wahai para yang suka demo demo... dengar apa yang dikatakan mbah mun

    BalasHapus
  11. Tuh ulama besar aja..bicara nya bikin kuping adem ngedenger nya...yang ngebesar2in masalah ada lah ulama yang jiwa nya preman ya itu..nyebut allhhuakbar..pecah barang2 hancurin sgala macem itu FPI...ulama jiwa preman

    BalasHapus
  12. Islam itu indah, mbah mun sudah memberikan ketenangan jiea, semoga bnyk yg baca

    BalasHapus
  13. The best ini yang mengutamakan persatuan & kerukunan "Bhineka Tunggal Ika".

    BalasHapus
  14. Ini baru senang dibaca,walau sy bukan pendduk tanah jawa tapi ikut senang dengan penjelasan kakek ini,,bukan kayak ulama yg lain,nyumpahin org masuk neraka kalo pilih ahok, dia seolah olah mendahului allah,
    Kalo kakek ni subahanallah ini lah baru pemimpin dn guru kita sbgai pemeluk islam,sehat sllu kek,salam anak Sasak lombok,

    BalasHapus
  15. Setuju banget m'bah, Karna islam cinta akan kedamaian.

    BalasHapus
  16. Islam tegas dengan hukumnya.
    Itu yg membuat tenang dan damai

    BalasHapus