Kopi adalah minuman yang dapat
membuat penikmatnya selalu rindu di pagi hari atau bahkan di setiap saat untuk
bisa menyeruput minuman yang memiliki keunikan rasa sesuai tempat asalnya.
Indonesia, termasuk salah satu negara penghasil kopi terbesar dengan
beragam cita rasa yang istimewa, di antaranya Jawa bagian utara, atau tepatnya
di kawasan pesisir utara Jawa, yakni Pati, Kudus dan Jepara.
Kali
ini redaksi sekitarpantura.com akan menjelajah Desa Tempur, sebuah desa
kecil di dataran tinggi yang berada di Kecamatan Keling, Jepara. Desa
Tempur, merupakan salah satu desa penghasil kopi, karena sebagian warganya
berprofesi sebagai petani kopi.
Kopi
Tempur, memang belum begitu lengket di lidah masyarakat Indonesia, seperti halnya
Kopi Toraja, Kopi Lampung, Kopi Medan ataupun Kopi Aceh. Namun, jika sudah
mencicipi Kopi Tempur, Anda bisa ketagihan untuk terus menyeruputnya, karena
Kopi Tempur juga memiliki cita rasa yang khas, tak kalah dengan kopi yang sudah
memiliki nama di publik pecinta kopi.
Bahkan
soal nilai cita rasa, Kopi Tempur sudah pernah mendapatkan penghargaan. Dalam
hal ini, Kopi Tempur memiliki nilai berada persis di bawah Kopi Toraja. ”Untuk
Indonesia, bahkan Kopi Tempur itu nomor dua soal nilai cita rasa, sedangkan
nomor satu adalah Kopi Toraja. Poinnya, untuk Kopi Toraja adalah 8,4 sedangkan
Kopi Tempur nilainya 8,2,” ujar Syaiful Anwar, Ketua Kelompok Tani Sido Makmur
VII, Desa Tempur.
Untuk
jenisnya sendiri, katanya, Kopi Tempur juga sudah memiliki beberapa varian. Di
antaranya Robusta, Coklat, Fermentasi, Kapulaga dan Kopi Tulen. ”Varian ini
tentunya akan kita coba tambah lagi, agar pecinta kopi semakin memiliki pilihan
rasa dari Kopi Tempur,” katanya.
Untuk
kelompok tani yang digawangi dirinya, pihaknya bisa memproduksi 60 kilogram per
bulannya. Namun, jika pemesanan dan peminat sedang ramai, pihaknya bisa
memproduksi hingga dua kuwintal lebih.
Apalagi
sekarang, katanya, pihaknya kini sudah memiliki mesin yang mampu memproduksi
dengan kapasitas lebih banyak dibanding sebelumnya. Sehingga, dirinya tak
khawatir jika ada permintaan yang tinggi dari masyarakat.
Untuk
pemasaran, bahkan pihaknya mengaku tidak mengalami kesulitan. Karena, cukup
banyak permintaan dari masyarakat untuk memasarkan Kopi Tempur. Yang cukup
sulit, katanya, adalah aluminium foil kemasan kopi.
”Targetnya,
tentunya Kopi Tempur ini bisa menembus pasar nasional dan bahkan internasional.
Namun, untuk hal itu, tentunya membutuhkan kemasan yang menarik dibandingkan
yang ada sekarang ini. Nah, dalam hal ini kami cukup terkendala dengan kemasan
yang terbuat dari aluminium foil, karena harus mendatangkan dari Jakarta,”
sebut Anwar. (ed)
-----------------------------------------
Format Pemesanan Kopi Tempur
Ketik SMS 085 640 033 625
Format : Kopi Tempur#Jumlah Pesanan#Nama Lengkap#Alamat Lengkap#Email Facebook Anda#Nomer Handphone#Keterangan Lain Jika Ada.
Contoh : Kopi Tempur#3 Bungkus#kettyanous@yahoo.com#Niswah Ana#Bangsri RT.01 RW.06 Jepara#085640xxxxxx#Uang segera saya transfer agar barang segera dikirim.
1. 888040xxxxxx | J & T | Dyah K | Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten | Dikirim 07 Agustus 2017.
2. ________
no wa nya ada tidak pak?
BalasHapushubungi nomer ini mas 085 640 033 625
Hapusnderek copy paste artikelnya, boleh pak?
BalasHapus