Kudus,
soearamoeria.com
Rumah
yatim “Sahabat” desa Karangmalang kecamatan
Gebog kabupaten Kudus memberikan perhatian lebih kepada anak yatim piatu yang masih belajar di madrasah Ibtidaiyah
Nahdlatul Ulama (MINU). Pada bulan Ramadhan ini, Rumah Sahabat yang dikelola
para aktivis muda NU ini memberi santunan kepada 160 yatim piatu pelajar MINU
se-Kecamatan Gebog, Ahad (26/06/16).
Dalam
acara bertajuk santunan dan buka bersama di sekretariat Rumah Sahabat ini,
setiap anak menerima santunan berupa uang tunai, alat sekolah serta bingkisan. Anak yatim pun menerima dengan wajah
bahagia.
Pengelola
Rumah Sahabat, H. Andoko menjelaskan
kegiatan santunan sudah menjadi program rutin setiap tahun yang dikhususkan
bagi anak-anak yatim piatu yang
masih belajar di MINU. “Program santunan dilaksanakan dua kali dalam setahun
yakni tiap bulan puasa dan bulan Muharram,” katanya.
Andoko
mengatakan Rumah Sahabat memiliki program kepedulian terhadap anak yatim sejak berdiri 8 tahun lalu
hingga sekarang. Selain santunan rutin tahunan, Rumah Sahabat juga membantu
membiayai sekolah anak yatim setiap
semester dan program khitan.
“Untuk
program pembiayaan sekolah sementara baru 20 anak. Insya Allah tiap tahun anak
yang dibiayai dan disantuni bertambah,” terang aktivis GP Ansor Kudus ini.
Mengenai
sumber dana Rumah Sahabat, jelas dia, terkumpul dari sumbangan para dermawan
atau donatur yang mempunyai kepedulian terhadap anak yatim. Selain itu, hasil uang sisihan dari usaha arisan sepeda
motor yang dikembangkan Rumah Sahabat.
“Alhamdulillah,
berkat sumbangan para dermawan anak-anak
yatim bisa bahagia menerima santunan. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada para dermawan atas partisipasi menjadi donatur tetap rumah Sahabat,” tandasnya.
(dib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar