Gerakan Pungut Sampah, Jadikan Jepara "Bersih" - Soeara Moeria

Breaking

Rabu, 13 April 2016

Gerakan Pungut Sampah, Jadikan Jepara "Bersih"

Jepara, soearamoeria.com
Ratusan relawan Gerakan Pungut Sampah (GPS) yang terdiri dari berbagai kalangan dan komunitas di Jepara berkumpul di halaman Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jepara, (9/4) kemarin. Mereka bersama-sama melakukan briefing untuk mengikuti kegiatan GPS pada perayaan Kirab Buka Luwur di Hari Ulang Tahun (HUT) Jepara.

GPS sendiri adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk menjadikan Jepara menjadi lebih bersih. Selain mengedukasi masyarakat dengan memungut sampah, GPS juga diharapkan mampu mengkampanyekan 3R  yang sesuai dengan semangat Undang-undang (UU) no 18 tahun 2008. Dari sini, diharapkan pula masyarakat Jepara akan tersadarkan untuk mengurangi jumlah produksi sampah.

“Di samping edukasi dengan cara memungut sampah, GPS juga ke depan harus mampu memberikan tambahan tentang kampanye 3R yakni reduce, reuse dan recycle,” jelas Lulut Andi Aryanto, relawan GPS.

Selain itu, Lulut yang juga merupakan Kepala UPT Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bandengan Jepara juga menjelaskan bahwa GPS bukan hanya memungut sampah saja, melainkan juga memilah sampah. GPS tujuannya adalah mengedukasi sampah mana yang memiliki nilai lebih untuk di jadikan kerajinan, pupuk atau lain sebagainya.

Pada acara itu, Lulut mengungkapkan jika sampah yang berhasil di kumpulkan oleh relawan GPS selama 2 jam acara adalah sebesar 70 Kilogram (Kg). Dari kesemuanya, yang memiliki nilai tambah untuk dijadikan kerajinan adalah 15 Kg.

“Selama dua jam acara, GPS hanya mengumpulkan sekitar 70 Kg sampah. Hal ini dikarenakan kondisi kota yang sebelumnya sudah bersih. Dari 70 Kg tersebut sekitar 15 memiliki nilai lebih dan sisanya dikembalikan ke TPA,” jelasnya.

Sementara Kartika Sari, selaki koordinator GPS menjelaskan bahwa setiap minggu pada acara car free day sekarang akan diagendakan acara GPS. Ibu satu anak itu menjelaskan jika GPS adalah sebuah gerakan yang mengedukasi masyarakat Jepara agar tidak buang sampah sembarangan dan mencintai lingkungan sekitar.

“GPS tidak lain merupakan gerakan untuk menyadarkan masyarakat Jepara agar mereka mencintai lingkungan dan tidak membuat sampah sembarangan. Selain mengedukasi, relawan GPS juga berharap agar Jepara lebih bersih dan nyaman untuk dihuni,” jelas Kartika. (Sinna/qim)

2 komentar: