Yuk Kita Dukung Kampanye Anti Kekerasan pada Anak! - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 16 November 2015

Yuk Kita Dukung Kampanye Anti Kekerasan pada Anak!


Jepara, soearamoeria.com
Seiring terjadinya kasus kekerasan terhadap anak diperlukan peningkatan Pengawasan terhadap anak. Begitu yang diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Jepara, Inah Nuroinah dalam acara Pelantikan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Esfanaba periode 2015/ 2016 di SMK Fadlun Nafis Bangsri, Senin (16/11).

Dia mengatakan, di mana pun kalian berada, di situlah kejahatan mengikuti kita harus tetap waspada dalam kondisi apa pun. Untuk mengantisipasi hal tersebut harus dibutuhkan upaya–upaya untuk mencegah dan dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.

Pihaknya gencar melakukan sosialisasi baik dalam forum formal, informal dan melakukan sosialisasi melalui media, terjun kemasyarakat dan ke sekolah-sekolah langsung. Selain itu, memasang spanduk dan surat edar yang berisi pesan moral.

“Tetap bersahaja tetapi mendunia.Itulah sederet kalimat yang diucapkan Inah dalam sambutannya.

Ia juga mengatakan bahwa pada masa pubertas atau transisi pasti terdapat banyak godaan. Untuk menghadapi hal tersebut harus dibentengi dengan keimanan dan ketaqwaan bukan hanya itu, dukungan dan komunikasi dari sekolah dan orang tua juga sangat penting.

Pada acara pelantikan pengurus PIK-R, perwakilan Polsek Bangsri, Subandhi berpesan agar dapat menjaga diri dalam pergaulan bebas, jangan sampai melebihi batas karena dapat terjadi hubungan di luar nikah serta marugikan banyak pihak.

Subandhi mengatakan bahwa Jepara menjadi peringkat ke-5 dalam kategori HIV/ AIDS. Kecamatan Bangsri menjadi peringkat pertama di Kabupaten Jepara yaitu sekitar 54 orang yang mengidap penyakit HIV/  AIDS. “Jangan merusak masa depanmu dengan melakukan seks bebas,” ujarnya.

Dengan dilantiknya pengurus PIK-R periode 2015/ 2016 Kepala SMK Fadlun Nafis Bangsri, Akhmad Efendi berharap lebih semangat dan lebih baik lagi. Mampu menjalankan tugas dan kewajiban sebagaimana mestinya serta bisa menmberikan cerminan kepada teman yang lain.

Ia mengimbau kepada siswa untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga diri maupun teman, orang tua juga diharapkan untuk membangun komunikasi dengan anak serta guru terkait perkembangan anak di sekolah. Artinya, persoalan ini harus menjadi perhatian semua pihak, mulai dari orang tua, guru, dinas atau pemerintah maupun pemerhati pendidikan, dan juga lingkungan tempat tinggal anak. (lum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar