Ustadz Sholeh Mahmoed: Indonesia Darurat Wahabi - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 25 Oktober 2015

Ustadz Sholeh Mahmoed: Indonesia Darurat Wahabi


Indonesia Darurat Wahabi-Beberapa hari terakhir, Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution atau yang kerap disapa Ustadz Solmed lantang menyuarakan pemikirannya tentang Wahabi di Indonesia.

Hal ini dapat kita lihat melalui akun twitternya @SholehMahmoed. Dalam kultwit terbarunya 23 Oktober 2015, Ustadz Solmed menulis twit “Indonesia Darurat Wahabi“.

Sebelumnya Ustadz Solmed juga telah menulis kicauannya yang berhubungan dengan Syiah vs Wahabi. Menurutnya Syiah dan Wahabi itu seperti kotoran unta yang dibelah dua, sebagaimana ia kutip dari Imam Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad rahimahullahdalam kitab “Tatsbiitul Fu-aad”.

Ustadz Solmed menjelaskan saat ini Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) di tanah air ingin diajak Syiah dan Wahabi terlibat konflik mereka. Ia mengingatkan umat Islam bahaya Syiah yang gemar melakukan taqiyyah dan Wahabi yang gemar melakukan fitnah.

Ia mengajak umat Islam untuk bersatu, dapat saling menghargai perbedaan dan tidak membesar-besarkan persoalan khilafiyah di tengah ummat, serta jangan biarkan perang saudara terjadi di negeri ini.

Berikut kultwit Indonesia Darurat Wahabi Ustadz Solmed:
1. Indonesia Darurat Wahabi (siap-siap dituduh Syiah). Tempat wahabi bukan di Indonesia. Indonesia itu tanah Ahlussunnah bukan tanah Ahlu fitnah.

2. Silahkan melakukan amal dari ajaran dan tafsiran gurumu tapi tak perlu kau hina orang yang beda amalan denganmu.

3. Kau fitnah yang tahlil dengan bid’ah. Kau fitnah yang ziarah qubur dan berdoa kepada Allah di sana dengan Syirik. Perayaan maulid kau tuduh keluar sunnah.

4. Silahkan gunakan tafsiranmu untuk ibadahmu, jangan kau jadikan tafsirmu untuk menghina, mencaci dan memaki saudaramu yang tidak sejalan denganmu.

5. Jangan menjadi virus perpecahan di tengah Umat. Jangan kau tarik perang saudara dan kepentinganmu di Timur Tengah ke tanah pertiwi kami Indonesia.

6. Kuatkan persatuan, perhatikan kepada siapa anak kita mengaji, tanya anak kita apa yang diajarkan gurunya kepada dia. Waallahul Musta’aan. (qim)

Sumber: Elhooda.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar