Aksi Poster Damai Menolak Radikalisme - Soeara Moeria

Breaking

Kamis, 13 Agustus 2015

Aksi Poster Damai Menolak Radikalisme


Semarang, soearamoeria.com
Gabungan mahasiswa berbagai universitas di Semarang yang mengatasnamakan Mahasiswa Peduli Bangsa dan Garda Indonesia memberikan poster dalam rangka Aksi Poster Damai dan Menolak Radikalisme kepada perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Walisongo Semarang. Selain itu, poster-poster tersebut juga diberikan kepada berbagai elemen mahasiswa (BEM) dan organisasi kepemudaan seperti PMII, IPNU, IPPNU, KMNU, dan HMI se-Kota Semarang. 

Berikut pernyataan dari masyarakat serta Gabungan Mahasiswa Peduli Bangsa dan Garda Indonesia tersebut melalui rilis, Sabtu (8/8) lalu:

1. Kami masyarakat serta mahasiswa peduli bangsa dan garda Indonesia, menyatakan sikap bahwa akhir-akhir ini toleransi dan kerukunan umat beragama sedang diguncang sebagai peristiwa yang mengancam integrasi bangsa. Insiden di Kabupaten Tolikara, Papua mengundang rasa keprihatinan bersama apalagi peristiwa itu terjadi di tengah umat Islam sedang menunaikan sholat Idul Fitri 1436 H.

2. Insiden Tolikara Papua menandakan lemahnya toleransi antarumat beragama. Kami warga semarang adalah masyarakat toleran. Oleh karenanya, kami melakukan kampanye anti-radikalisme dengan menyebarkan poster merata dan meluas ke seluruh Semarang dan sekitarnya untuk penyegaran kembali sikap toleransi terhadap kehidupan umat beragama. Hal ini karena sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini tata kehidupan umat beragama di Indonesia sangat toleran dan saling hidup berdampingan.

3. Dalam konteks ini pula, kami menolak ISIS yang mengatasnamakan jihad. Bagi kami, Islam itu merangkul bukan memukul, Islam itu membina bukan menghina, Islam itu mamakai hati bukan mencaci maki. Kami menolak radikalisme agama dan tindak kekerasan, kami butuh Islam yang ramah bukan Islam yang marah.

4. Kami juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai gerakan-gerakan yang mengatasnamakan jihad terutama dari kelompok Islam garis keras yang saat ini sedang gencar merekrut anggota, seperti ISIS. Kami juga mengingatkan segenap masyarakat terutama mahasiswa agar tidak mudah terpengaruh dengan ajakan berjihad yang tidak benar.

5. Kami juga mengajak civitas akademika kampus dan masyarakat Semarang agar memiliki sikap dan pemikiran yang berpihak pada toleransi dan kedamaian, seperti halnya maksud Islam yang rahmatan lil alamin.

6. Kami bertekad dan menjaga kehidupan di Semarang berlangsung aman, damai, nyaman, dan hidup rukun dalam keberagaman.

Adapun rilis ini, diterbitkan di Semarang pada 7 Agustus 2015 atas nama Masyarakat Cinta Damai (Ahmad Imron Rosyadi)/ditandatangani, Mahasiswa Peduli Bangsa (Nur Hadi Prasetyo) /ditandatangani, dan Garda Indonesia (Fahmi Idris) /ditandatangani. 

Penulis: M. Zulfa
Sumber: NU Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar