![]() |
Foto: Google |
RINDUKU
Perlahan angin bergerak
Menyentuh setiap relung kehidupan
Daun yang rindang saling bersahutan
Menyapa kembali jiwa yang sepi
Menghibur hati yang kini sendiri
Bulan dan bintang
Saling tersenyum kala malam tiba
Bunga bermekaran saat musim semi tiba
Semua terasa indah
Semua terasa bahagia
Tuk menghibur hati yang merana
Menahan rindu yang menggebu
Setiap saat ku berdoa
Setiap nafas ku berharap
Rinduku ini dapat sampai padanya
Kadang
Hati ini menangis
Menahan sakit yang teramat dalam
Tuhan
Kaulah penguasa hati dan pikiran
Kaulah yang tau
Jika rinduku ini benar di jalanMU
Sampaikan Tuhan
Biarkanlah aku tersenyum sedikit
Untuk menghibur hati yang menangis
Menahan rindu yang diacuhkan
Setiap waktu ku berharap
Dalam sujud ku berdoa
Akan ada tangis bahagia
Dari mata yang menanti harapan
Berusaha tak lekang waktu
Dari pagi yang cerah merekah
Hingga malam yang indah penuh bintang
Tenaga bahkan fikiran terkuras sudah
Tuhan
Itulah jerih payahku
Untuk mendapatkan kesuksesan dalam hidupku
Membanggakan orang tuaku
Mengurai sedikit senyuman bahagia
Dan tangis bahagia
Tuhan
Kumohon padamu
Jagalah malaikat hidupku
Sayangi mereka
Kapan pun dan di mana pun
Jangan kau biarkan duka hatii menyelimuti
langkah hidupnya
Kabulkanlah Tuhan
_______________
AYAT CINTA NAFIFAH
Langkah kecil
Tertuntun dalam lantunan doa
Selalu menjadi pedoman
Menyusuri relung kehidupan
Untuk menggapai citaku
Semua memang tak ada yang mudah
Dalam menapaki langkah hati
Berkorban itulah keharusan
Untuk kujadikan ayat doaku
Angin kerinduan menghiasi mata
Terhalang jarak yang menghalangi pendangan
Membuat rindu semakin subur
Ibu
Segala upaya kan kulakukan untuk penuhi
pintamu
Berada jauh dari pelukanmu
Memendam
rindu hingga menusuk relung batinku
Memandang semu muara kasihmu
Ibu
Meski tak ada didekat pandanganku
Lantunan ayat doaku akan
selalu ada untukmu
Untaian ayat cinta kan selalu tercurah
padamu
Dengan kepasrahan dari mulut mungilku
Ku harap
Kau tetap menjadikan Nafifah anak
tersayangmu
Yang akan selalu
ada dihatimu
Cinta nafifah hanya untukmuu Ibu
Sekarang nanti dan selamanya
*) Alumnus MA
Mathalibul Huda Mlonggo Jepara
No comments:
Post a Comment