Fenomena
alam yang semakin memprihatinkan diperlukan dorongan untuk menjadikan alam
tetap hijau. Beragam cara yang dapat dilakukan sekolah kepada peserta didik
untuk mengenalkan dan mencintai lingkungan.
Salah
satunya dengan gerakan pramuka, ini menjadi cara sebagai wadah bagi generasi
muda dalam berorganisasi. Begitu juga yang dilakukan dalam pelantikan Bantara
Ambalan Ki Gede Bangsri - RA Kartini SMK Fadlun Nafis Bangsri yang berlangsung di
Sungai Watu Lumpang (30/04/15).
Pembina
Pramuka Putri, Zuyyina Anastasia mengatakan lingkungan dan seisinya merupakan suatu sistem
dalam kehidupan yang saling membutuhkan dan saling ketergantungan satu dengan
lainnya. Oleh karena itu, kepada pramuka kepedulian akan alam dan
lingkungan secara mutlak untuk diberikan sedini mungkin, sebagai upaya
pengamalan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka.
Keseimbangan
menata alam semesta dengan ekosistem pembangunan modern yang bermanfaat,
hanya dapat dimulai dengan menanamkan rasa cinta dan bakti pada anak anak
dan pemuda-pemuda Indonesia terhadap alam, bumi pertiwi, tanah air dan bangsa.
“Melihat
fenomena lingkungan kita yang semakin memperhatinkan, karena pembalakan dan
penebangan pohon secara liar. Dampak jelas yang sudah mulai kita rasakan
sekarang ini cuaca yang tidak menentu. Ini merupakan faktor masyarakat cuek
dalam mencintai alam,” jelas Mizan Sya’roni juga sebagai pembina Pramuka
Putra.
Dengan
cara ini dapat memberikan dorongan positif kepada peserta didik, bagaimana
menjaga lingkungan dari sampah. Kegiatan ini juga dilakukan kegiatan bakti
sosial di
lingkungan pekarangan
musholla yang dilewati peserta pelantikan.
Dia
menegaskan, mengenali dan mencintai alam dan lingkungannya bertujuan mengembangkan kesadaran pramuka
untuk menghargai, memelihara, menjaga dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya
alam beserta lingkungannya.
Kepala
SMK Fadlun Nafis,
Akhmad Efendi mengemukakan pendidikan yang berbasis di luar sekolah yang memiliki tugas dan
tanggung jawab dalam membina generasi muda. Bagaimana generasi masa depan
bangsa itu memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, cinta tanah air sekaligus
berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa.

Dalam
pramuka, siswa bisa mengembangkan diri, belajar bersosialisasi, hingga
mencintai alam. Tujuan pelatihan ini sebagai upaya untuk mengeluarkan daya
kemampuan anak supaya mampu mendidik dirinya sendiri menuju hal-hal yang
positif.
Dalam
sambutannya, Kepala UPT Dinas Dikpora
Kecamatan Bangsri, Nur Baidi menyampaikan dalam
kegiatan pramuka harus mampu mengeluarkan ide-ide cemerlang dan inovatif.
Karena dalam berpramuka banyak rintangan yang harus dilewati dalam pos-pos yang
disediakan pembina. Jadi diperlukan kekompakan kelompoknya masing-masing untuk
dapat melanjutkan perjalanan ke pos berikutnya.
“Kami
menyadari kegiatan pramuka memiliki segudang manfaat, jadi tidak ada salahnya
mewajibkan siswa mengikuti kegiatan yang penuh manfaat dan pentingnya untuk
pemimpin generasi muda mendatang seperti pramuka ini,” kata Baidi. (Ahmad Miftahul Ulum/qim)