Suka Duka Tekuni Biro Travel Karimun Jawa - Soeara Moeria

Breaking

Kamis, 29 Januari 2015

Suka Duka Tekuni Biro Travel Karimun Jawa


Jepara, soearamoeria.com
Bagi Catur (44) yang setahunan ini berkecimpung di bagian travel Karimun Jawa tentu mengalami rasa suka plus duka. Sukanya, lelaki kelahiran Jakarta 11 Januari ini mengalami segudang pengalaman bisa bersanding dengan turis dalam negeri maupun luar negeri.

Selain berjumpa dengan penduduk pribumi sering pula ia mengantar wisatawan asal Jepang, Korea maupun Belanda. Tidak bisa bercuap-cuap bahasa asing baginya tak jadi soal karena statusnya membantu adik kandung Eka dan Ayu yang beberapa tahun ini menekuni perjalanan wisata laut ini.

Hal menyenangkan lain urai anak keempat dari delapan bersaudara ini bisa tahu lapangan. “Dari beli tiket kapal, menjemput tamu di terminal hingga mendampingi wisatawan di Karimun Jawa,” paparnya kepada soearamoeria.com.

Apalagi jika di sana dalam beberapa hari gratis, bagi dia juga termasuk hal yang menyenangkan. Sedangkan untuk dukanya, ia menyebut jika bertemu banyak karakter orang dengan permintaan yang bermacam-macam.

Hal ini bagi putra pasangan Soejaiz – Siti Rohani harus ditanggapi dengan sabar. Selayaknya, pembeli ia mengungkap wisatawan juga laiknya raja yang harus dilayani oleh prajuritnya.

Keinginan banyak wisatawan tidak harus dihadapi dengan kepala dingin. Perkara sudah ditanggapi dengan maksimal namun masih ada turis yang rewel baginya tak jadi soal. Bagi Catur ini lumrah adanya.

Dimaki-maki, miss komunikasi dan sejumlah problem lain ia meyakini masalah ini tentu dialami oleh biro-biro lain. Misalnya saja, wisatawan yang terdampar di semenanjung Karimun Jawa dan gagal balik ke Jepara tentu membuat mereka panik.

Medio 2014 ia mengalami hal ini. Bersama 40 wisatawan asal Jakarta, Bandung dan Lampung karena ombak besar sehingga turis harus mangkir di sana selama hari. Dalam menghadapi kondisi ini kepada wisatawan yang ia bawa harus dijelaskan secara gamblang.   

“Dengan penjelasan detail kepada wisatawan sudah cukup membuat mereka lega. Yang paling penting ialah ngapdate jadwal kepulangan kapal,” imbuhnya.
Setahunan ini sudah ratusan turis ia antarkan ke kepulauan Karimun Jawa. Obyek wisata laut dan darat sudah dijajalnya semua. Untuk tour laut misal pantai Cemara Kecil, Cemara Besar, Geleang, Seruni, Tanjung Gelam, Menjangan Besar dan Menjangan Kecil.

Sedangkan untuk yang sudah dilalui Hutan Mangrove, Rumah Adat Bugis, Batu Lawang, Batu Putih, Joko Tuwo dan Pusat Sovenir. Untuk tarif yang dibanderol untuk menuju wisata bahari ini harus merogoh kocek mulai Rp800.000,-.

Jika anda tertarik hendak ke sana perhitungkan cuaca terlebih dahulu agar dalam berwisata nyaman tiada halangan. Selamat berwisata ke hamparan pulau yang menjadi destinasi kabupaten Jepara ini. (Syaiful Mustaqim)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar