Pelatihan Jurnalistik Sebagai Awal Untuk Menulis

Jepara, soearamoeria.com

Sekitar 55 pelajar dari berbagai sekolah di Jepara mengikuti pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh PC IPNU-IPPNU kabupaten Jepara bertempat di SMK Fadlun Nafis Bangsri Jepara, Ahad (21/12) pagi. Pelajar tersebut berasal dari delapan kecamatan di Jepara.

Delapan kecamatan tersebut yaitu kecamatan Pecangaan, Jepara, Bangsri, Mlonggo, Batealit, Pakis Aji, Keling dan Donorojo.

  

Acara tersebut dibuka sekitar pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh Bupati Jepara H Ahmad Marzuqi. Menurutnya acara sangat bermanfaat bagi pelajar karena pelatihan jurnalistik akan membentuk karakter dan sebagai dasar bagi pelajar SMA sederajat untuk memulai belajar jurnalistik dan menulis.

Materi yang diberikan untuk peserta adalah motivasi menulis dan cara-cara membuat berita yang disampaikan oleh Drs. H. Muhammad Zen, MM dan Muhammadun Sanomae.

Para peserta nampak sangat antusias mengikuti acara pelatihan jurnalistik ini. Buktinya banyak peserta yang bertanya dan sebagai imbalannya, Drs. H. Muhammad Zen, MM atau yang dikerap disapa Pak Zen memberikan sebuah buku karyanya untuk peserta yang bertanya.

Dalam materinya, Zen mengungkapkan segala sesuatu itu mudah asal tahu caranya termasuk dalam menulis berita. Selain itu wartawan senior yang juga dosen Komunikasi Unisnu Jepara ini juga bercerita tentang pengalamannya menjadi penulis.

Narasumber lain, Muhammadun Sanomae kepala Biro Suara Muria (Suara Merdeka) menceritakan pengalamannya menjadi seorang wartawan. Dari awal langkahnya berkecimpung didunia jurnalistik hingga saat ini.

Sesi ketiga adalah membuat berita. Praktik menulis berita dipandu Syaiful Mustaqim, kontributor NU Online. Kesempatan itu, peserta diberikan waktu 15 menit untuk menulis berita.

Salah satu panitia, M Miqdad Sya’roni mengatakan kegiatan bertujuan untuk mengenalkan jurnalistik bagi pelajar di Jepara sebagai media komunikasi dan komunitas.

“Rencananya acara pelatihan akan ditindaklanjuti pertemuan bulanan sebagai media komunikasi dan keakraban pelajar di Jepara,” ungkap Miqdad. (Rohmatul Afifah/ qim)