Jepara, soearamoeria.com-Mustasyar PBNU, KH Sya’roni Ahmadi hadir
dalam prosesi pemakaman almarhum KH Mudhofar Fathurrohman, Katib Idaroh Aliyah
Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) yang berlangsung
di masjid Al Makmur desa Kriyan kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara, Jum’at
(7/11) sore.
Kesempatan itu, Kiai Sya’roni didaulat
menyampaikan mauidhoh hasanah. Dalam ceramah yang dihadiri sejumlah kiai dan
ribuan pentakziyah ia mengatakan sebagai bagian dari perintah Nabi Muhammad
jika ada saudara yang meninggal dunia agar bergegas memohonkan maaf pada
almarhum.
“Semoga dengan mendoakan orang yang meninggal
iman, Islam dan khusnul khotimah tetap dipertahankan saudara-saudara kita yang
meninggal,” terangnya.
Kiai kharismatik asal Kudus ini menambahkan
jika yang meninggal sudah berhaji doakan ibadah hajinya mabrur. Haji mabrur,
jelasnya ialah ibadah yang tidak dicampur aduk dengan kedurhakaan.
“Tanda-tandanya, kelakuannya lebih baik
setelah haji dan tidak berbuat maksiyat lagi. Jika usai haji malah menjadi Bandar
judi jelas tidak mabrur hajinya,” tegas kiai sepuh ini menambahkan.
Kiai Sya’roni melanjutkan orang yang
meninggal di hari malam Jum’at baik pagi maupun siang akan aman dari fitnah
kubur. “Saya mendengar kiai Mudhofar wafatnya malam Jum’at semoga beliau aman
dari fitnah kubur,” imbuhnya.
Ia juga mendoakan agar alam kuburnya padang-bersinar, adem-tenteram dan memperoleh raudlatan
min riyadlin jinan. Kepada keluarga yang ditinggalkan, ia berharap agar
tetap sabar dan ridlo. (sm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar