Remaja dan Dampak Globalisasi - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 05 April 2014

Remaja dan Dampak Globalisasi


Perkembangan  remaja datang dari faktor internal dan eksternal. Ada juga faktor lain yang tak kalah pentingnya dalam mengiringi sukses tidaknya remaja. Faktor ini adalah kekuatan yang luar biasa besarnya. Kekuatan ini tengah mempengaruhi terjadinya perubahan besar di dunia. Kekuatan luar biasa itu ialah globalisasi.

Globalisasi ialah terbukanya ruang informasi ke seluruh penjuru dunia tanpa ada satu pun orang atau negara yang mampu membendungnya. Globalisasi muncul karena berbagai macam faktor. Selain kemenangan ideologi kapitalisme-liberalisme yang di usung negara barat. Faktor penting lainnya adalah perkembangan ilmu pengetahuan  teknologi.

Dampak globalisasi bisa positif juga negatif. Dampak positif meliputi dapat berkomunikasi dengan cepat karena ditemukannya handphone dan juga internet. Dua alat tersebut sering kita gunakan untuk mencari informasi ataupun berita hingga ke mancanegara.

Sedangkan pengaruh negatif, termasuk pada perkembangan dunia anak dan remaja. Pengaruh negatif tersebut adalah pornografi, penyebaran seks bebas, perilaku kekerasan dan kriminalitas. Serta budaya barat yang tidak sesuai dengan bangsa indonesia.

Remaja dapat dengan mudah melihat gambar-gambar porno dari internet dengan membuka situs-situs orang dewasa. Pengawasan orang tua akan lebih sulit karena internet berada dalam dunia maya.

Apalagi jika orang tua sama-sama sibuk. Hal ini semakin diperparah dengan belum adanya sistem pengamanan di negara indonesia yang melindungi anak dari pornografi. Gambar-gambar tidak lazim di surat kabar atau majalah saja dapat di temukan dengan begitu mudahnya.

Internet juga mempengaruhi remaja untuk merasa asing dengan dunia di luar dirinya. Karena jarang berinteraksi sosial, sehingga perasaan dan emosi yang biasanya muncul dan terasa dengan perjumpaan dengan remaja yang lain menjadi agak kurang peka. Remaja lebih asyik bermain dengan teman-teman di dunia mayanya yang belum di temui. Remaja hidup dalam dunia maya sehingga persoalan-persoalan sosial yang terjadi di sekitarnya termasuk keluarganya pun tidak dia perhatikan.

Dunia maya juga sering muncul di pemberitaan televisi maupun surat kabar karena seringnya penggunaan dunia maya tersebut sebagai media kriminalitas. Khususnya facebook, e-mail atau yang lainnya.

Contoh dari sekian ribu kasus kriminalitas yang marak terjadi adalah pembunuhan dan pemerkosaan. Berpaling dari kriminalitas sebagai dampak buruk dari adanya internet, dampak yang tak kalah merugikannya adalah banyaknya game-game online yang kini sudah tersedia dalam dunia internet yang dapat dengan cepat kita akses setiap jamnya.

Padahal disadari atau tidak game-game online tersebut dapat  membuat lalai para remaja akan kewajibannya sebagai para pelajar.

Permasalahan dampak globalisasi bagi remaja memang menjadi masalah di semua negara. Perlu diadakan upaya dari banyak pihak untuk menciptakan keadaan kondusif agar efek positif dari globalisasi dengan segala instrumen yang mendukungnya lebih dominan dari efek yang negatif.

Upaya ini dapat dimulai dengan regulasi yang memadai bagi perlindungan remaja juga anak dari tayangan-tayangan pornografi dan kekerasan. Meski tidak mudah merealisasikannya, namun bukan berarti akan gagal atau tidak berarti sama sekali. (*)

*) Iqlima Fajriyyatul Mufidah, Siswi XI IPA MA Mathalibul Huda Mlonggo Jepara

Gambar: dok. internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar