Kegiatan yang berlangsung tiga hari tersebut, diikuti 17 Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang diwakili 3 orang per MGMP. Beberapa materi yang disampaikan diantaranya merubah mind set, elemen perubahan kurikulum, memahami regulasi kurikulum, sistem evaluasi, pembuatan RPP dan peer teaching.
Ketua
panitia, M Munfaat mengatakan, kegiatan yang difasilitatori guru inti KKMA dan
fasilitator dari LPMP Jawa Tengah tersebut bertujuan menyiapkan tenaga guru
dalam menghadapi implementasi kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan tahun
ajaran baru mendatang.
“Setiap
lembaga memiliki kewajiban untuk mengimplementasikan kurikulum 2013. Karenanya
perwakilan MGMP yang mengikuti workshop harapannya ditularkan ke lembaga
masing-masing,” paparnya usai kegiatan, Rabu (5/2) sore.
Munfaat
yang juga kepala MA Al-Maarif Jepara itu menambahkan KKMA berkewajiban untuk
memfasilitasi dan memantau madrasah yang bernaung didalamnya. Mengutip pendapat
Muhtadi, fasilitator kurikulum LPMP bahwa hasil evaluasi yang dilaksanakan
sudah ada titik keberhasilan peserta workshop sehingga tugas KKMA salah satunya
usai.
Keberhasilan
itu, lanjut wakil sekretaris KKMA 02 perlu ditingkatkan saat pelaksanakan
kurikulum, para tahun ajaran baru yang akan datang. “MA NU di Jepara pun
semakin berkualitas,” harapnya.
Terpisah,
H Sugiwanto dalam pembukaan kegiatan menyatakan seorang guru yang mengajar
butuh teknik mengajar. Sehingga, menurut ketua KKMA 02 kegiatan tersebut merupakan
bekal untuk guru dalam menghadapi kurikulum baru. (Syaiful Mustaqim)
No comments:
Post a Comment