Jepara-Pelawak
sekaligus dai HM Syakirun turut menyemarakkan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW
dan khitanan massal yang diselenggarakan pengurus masjid MI Hasyim Asyari
Bangsri Jepara, Jum’at (17/1) malam. Dalam
pengajian yang berlangsung di Jalan Raya depan Terminal Bangsri Kirun,
panggilan akrabnya mengajak jamaah untuk meneladani Nabi Muhammad SAW.
“Teladan
kita bukanlah Maradona, Rhoma Irama, Jokowi, Sule dan Tukul Arwana melainkan
Muhammad SAW,” tegasnya kepada ribuan jamaah yang hadir.
Meneladani
Nabi kata lelaki asal Madiun Jawa Timur itu dengan mengikuti empat sifat wajibNya;
sidiq, amanah, tabligh dan fathanah. “Dengan kejujuran para santri yang kini
sedang menuntut ilmu kelak yang akan memimpin bangsa kita Indonesia,” katanya.
Kirun pun
menyontohkan tokoh semacam Gus Ipul Wagub Jatim, Ki Entus Susmono Bupati Tegal
bisa mewarnai bangsa, sebutnya dengan modal sidiq, kejujuran.
Dalam
ceramahnya ia juga menceritakan tentang dirinya yang kini banyak mengaji. Hal
itu dilakukannya dalam rangka gandul sarung
kiai. Golek selamet dunia dan akhirat.
“Saya nyedak Ulama agar tidak katut pelawak yang nyedot sabu-sabu,” tambahnya.
Disamping
itu, imbuhnya untuk menggapai berkah. “Pedagang untung karena dagangannya laku.
Petani panen hasil tandurannya.
Bupati lan polisi digaji karena
bekerja untuk negara. Lha aku dibayar goro-goro
lambeku,” guraunya sembari disambut tawa jamaah.
Agar lambe, (mulutnya, red) berkah itulah ia
semakin dekat dengan kiai. “Dengan ilmu hidup menjadi berkah, dengan agama akan
terarah dan dengan budaya hidup menjadi indah,” pungkasnya. (Syaiful Mustaqim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar