Pameran yang berlangsung selama sepekan diselingi juga
dengan lomba baca puisi, karaoke, rebana, menggambar dan mewarnai serta dimeriahkan
dengan penampilan band.
Purnawirawan, selaku penanggung jawab pameran mengatakan kegiatan
bertujuan untuk memberikan akses buku murah kepada masyarakat. Sebab,
menurutnya dari puluhan penerbit banyak yang menawarkan buku murah mulai Rp.1000.
Pur, sapaan akrabnya mengungkapkan minat baca masyarakat di Jepara
dan Kudus seimbang. Hal itu lebih bagus ketimbang di Pati dan Rembang. Minimnya
daya beli buku jelasnya salah satunya ditengarai faktor harga buku yang mahal. Sehingga,
pihaknya usai dari Jepara, Kamis-Rabu (7-13/3) mendatang juga menyelenggarakan
kegiatan serupa di Kudus.
Lelaki asal Kudus ini berharap melalui kegiatan masyarakat
semakin luas wawasannya serta pengetahuannya. “Dengan membaca cara pandang akan
berubah dan semakin dewasa dalam berpikirnya,” harapnya. (Syaiful Mustaqim)