Jepara, soearamoeria.comAsrul Awahir, sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan biasanya digunakan untuk qiyamul lail, menunaikan shalat malam. Hal itu sebagaimana yang dijalankan kaum Musholla Baitur Rohman Margoyoso. Sejak malam ganjil 21-29 Ramadhan kaum menunaikan shalat Tasbih 4 rekaat, tahajut 2 rekaat dan hajat 2 rekaat. Sebelum shalat dimulai bilal mengumandangkan doa Allahumma innaka afwun karim tuhibbul afwa fa’fu anni.
Doa dikumandangkan lewat spiker beberapa kali sekaligus mengundang para jamaah. Setelah jamaah berkumpul shalat malam baru dimulai.
K Khoirul Kamal atas nama nadlir Musholla diakhir kegiatan memohon kepada Allah agar tetap diberi umur yang panjang sehingga bisa bertemu Ramadhan tahun yang akan datang. “Mari kita semua memohon kepada Allah semoga diberikan umur yang panjang dan bisa bertemu kembali pada Ramadhan yang akan datang,” doanya sebelum mengimami shalat, Jumat (17/8).
Kamal menambahkan selama qiyamul lail, doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah juga dikabulkan. “Semoga doa-doa yang kita panjatkan pada qiyamul lail diijabahi olehNya,” imbuhnya.
Qiyamul lail dimulai sejak pukul 00.00-01.00 WIB. Usai shalat, jamaah boleh mengambil teh yang disediakan sebagai pelepas dahaga. (sm)
K Khoirul Kamal atas nama nadlir Musholla diakhir kegiatan memohon kepada Allah agar tetap diberi umur yang panjang sehingga bisa bertemu Ramadhan tahun yang akan datang. “Mari kita semua memohon kepada Allah semoga diberikan umur yang panjang dan bisa bertemu kembali pada Ramadhan yang akan datang,” doanya sebelum mengimami shalat, Jumat (17/8).
Kamal menambahkan selama qiyamul lail, doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah juga dikabulkan. “Semoga doa-doa yang kita panjatkan pada qiyamul lail diijabahi olehNya,” imbuhnya.
Qiyamul lail dimulai sejak pukul 00.00-01.00 WIB. Usai shalat, jamaah boleh mengambil teh yang disediakan sebagai pelepas dahaga. (sm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar