Notification

×

Iklan

Iklan

SD Negeri Patemon 02 Gunungpati Semarang Terapkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 09:15 WIB Last Updated 2025-12-27T02:15:12Z
Seorang ayah yang merupakan wali murid SDN Patemon 02 Gunungpati Semarang hadir untuk mengambil rapor anaknya. 


Semarang, soearamoeria.com - SD Negeri Patemon 02 menerapkan Program Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) sebagai upaya strategis memperkuat peran keluarga, khususnya figur ayah, dalam pendampingan pendidikan anak. 


Program ini dilaksanakan bersamaan dengan pembagian rapor semester pada Kamis, 19 Desember 2025, dan mendapat respons positif dari orang tua peserta didik.


Kepala SD Negeri Patemon 02, Dian Marta Wijayanti, menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar kegiatan simbolik, melainkan bagian dari pendekatan pendidikan berbasis kolaborasi antara sekolah dan keluarga. 


Menurutnya, keterlibatan ayah dalam pengambilan rapor memiliki makna psikologis dan edukatif yang penting bagi perkembangan anak.


“Selama ini, peran pendidikan sering kali lebih banyak dibebankan kepada ibu. Padahal, kehadiran ayah secara langsung dalam proses evaluasi belajar anak memiliki dampak besar terhadap motivasi, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab siswa,” ujar Dian Marta Wijayanti di sela kegiatan pembagian rapor.


Ia menjelaskan, melalui Gerakan Ayah Mengambil Rapor, sekolah ingin membangun komunikasi dua arah yang lebih seimbang antara wali kelas dan orang tua, khususnya ayah. 


Dengan hadir langsung di sekolah, ayah dapat memperoleh gambaran utuh mengenai capaian akademik, perkembangan karakter, serta potensi dan tantangan belajar anak di sekolah.


Lebih jauh, Dian menekankan bahwa pendidikan karakter tidak dapat berjalan optimal jika hanya diserahkan kepada sekolah. Keterlibatan orang tua, terutama ayah sebagai figur teladan, menjadi kunci dalam menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan kejujuran. 


“Anak akan merasa diperhatikan dan dihargai ketika ayahnya hadir langsung mengambil rapor. Ini memberi pesan kuat bahwa pendidikan adalah hal penting dalam keluarga,” tambahnya.


Program ini juga sejalan dengan upaya sekolah dalam menguatkan pendidikan ramah anak dan pengasuhan kolaboratif. SD Negeri Patemon 02 secara konsisten mendorong orang tua untuk terlibat aktif dalam berbagai program sekolah, mulai dari pendampingan belajar di rumah hingga komunikasi rutin dengan guru.


Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah ayah hadir langsung ke sekolah untuk mengambil rapor dan berdialog dengan wali kelas. 


Mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkonsultasi mengenai perkembangan akademik, sikap, dan kebiasaan belajar anak, sekaligus menerima masukan dari guru terkait pola pendampingan yang dapat dilakukan di rumah.


Dian Marta Wijayanti berharap Gerakan Ayah Mengambil Rapor dapat menjadi budaya positif yang berkelanjutan, tidak hanya di SD Negeri Patemon 02, tetapi juga menginspirasi sekolah lain. 


“Kami ingin membangun ekosistem pendidikan yang kuat, di mana sekolah dan keluarga berjalan seiring dalam mendampingi tumbuh kembang anak secara utuh,” pungkasnya.


Melalui program ini, SD Negeri Patemon 02 menegaskan komitmennya menghadirkan inovasi pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pada penguatan peran keluarga sebagai fondasi utama pembentukan karakter peserta didik. (ah)

close close