Notification

×

Iklan

Iklan

JATAM Titip Aspirasi Pengembangan Pertanian kepada Anggota Komisi IV DPR RI Hindun Anisah

Jumat, 26 Desember 2025 | 15:42 WIB Last Updated 2025-12-26T08:42:16Z

Anggota Komisi IV FPKB DPR RI Dr. Hj. Hindun Anisah dalam silaturahmi yang digelar di Kebun Dakwah Muhammadiyah, RT 01 RW 01 Desa Dermolo Kecamatan Kembang Jepara Jawa Tengah pada Jum'at, 26 Desember 2025.


Jepara, soearamoeria.com - Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Kabupaten Jepara menyampaikan aspirasi kepada Anggota Komisi IV FPKB DPR RI Dr. Hj. Hindun Anisah dalam silaturahmi yang digelar di Kebun Dakwah Muhammadiyah, RT 01 RW 01 Desa Dermolo Kecamatan Kembang Jepara Jawa Tengah pada Jum'at, 26 Desember 2025.


Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jepara, KH Fahrurrozi mengatakan pembaruan (tajdid) dan pengembangan amal usaha sosial Muhammadiyah berperan penting dalam kemajuan bangsa Indonesia.


Idealisme Islam Berkemajuan yang diusung Muhammadiyah tidak cukup hanya diukur dari pembangunan infrastruktur seperti rumah sakit dan sekolah megah di wilayah perkotaan.


Namun, Islam Berkemajuan harus mampu menyentuh akar kehidupan masyarakat secara menyeluruh, terutama kelompok-kelompok paling rentan dan terpinggirkan. 


"Dengan demikian, konsep Islam berkemajuan  harus merespons persoalan-persoalan struktural bangsa secara konkret dan membumi. Di sinilah peran Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) menjadi sangat vital sebagai manifestasi langsung Islam Berkemajuan di sektor pertanian dan pedesaan yang sering kali terlupakan", tutur Kiai Fahrur.


Lebih lanjut, ia berharap agar sebagai wakil rakyat, Hindun mampu menyuarakan keluhan petani selama ini.


"Persoalan perting yang dihadapi petani adalah ketahanan pangan keluarga dan pemberdayaan petani", kata kiai Fahrur.


Sarana dan alat-alat pertanian, ketersediaan benih dan bibit tanaman pangan maupun holtikultura, pupuk, obat-obatan, jaringan irigasi, permodalan dan pemasaran hasil pertanian perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.


Sementara itu Sumartinah dari Desa Bucu, Kembang Jepara meminta perhatian khusus untuk perempuan tani.


"Peran ibu-ibu dalam pengolahan hasil pertanian dapat meningkatkan ekonomi keluarga juga menjadi sarana dakwah di desa kami", ujar Sumartinah.


Menanggapi aspirasi tersebut, di hadapan ratusan pengurus PDM, PCM dan JATAM, Hindun berjanji menyampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) maupun Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota Komisi IV dengan  Kementerian dan Badan terkait.


"Insya Allah, apa yang menjadi masukan dari Ibu dan Bapak semua akan kami jadikan bahan untuk pembahasan pada masa sidang berikutnya", kata Hindun.


"Sudah menjadi kewajiban saya untuk menjadi penyambung lidah petani, terutama ibu-ibu dan perempuan tani", pungkas Hindun. (za)

close close