Notification

×

Iklan

Iklan

Guru Madin Diminta Terus Tanamkan Persatuan Nasional

Selasa, 09 Desember 2025 | 19:34 WIB Last Updated 2025-12-22T12:38:49Z

Sosialisasi empat pilar bersama guru madin di Kudus. 


Kudus, soearamoeria.com - Keberadaan madrasah diniyah (madin) tak bisa dipandang sebelah mata. Hadirnya sekolah yang mengajarkan nilai-nilai keagamaan itu, menjadi salah satu media utnuk penanaman spirit persatuan nasional. 


Sehingga, keberadaan guru-guru madrasah diniyah diharapkan untuk terus menanamkan nilai persatuan dan nasionalisme. Hal itu terungkap dalam acara Sosialisasi Empat Pilar yang disampaikan oleh anggota MPR RI, Hindun Anisah di depan guru Madin Kecamatan Mejobo, Kudus, Selasa (9/12/2025).


“Nilai-nilai perjuangan, nasionalisme dan cinta tanah air menjadi nilai-nilai yang sudah diajarkan oleh agama. Sangat wajar, kalua guru-guru madin terus mendorong semangat persatuan dan patriotisme di kalangan murid-muridnya,” kata Hindun.


Dikatakannya, nilai-nilai nasionalisme tidaklah bertentangan dengan ajaran agama. Meskipun negara Indonesia ber-Bhinneka Tunggal Ika dengan ragam agama, budaya dan adat-istiadat, semangat patriotism menjadi keniscayaan.


“Bukankah semua agama mengajarkan penghormatan atas keberbedaan dan pluralism? Ini yang harus terus ditanamkan sebagai dengan bentuk toleransi dan saling menghormati antar anak bangsa tanpa melihat perbedaan SARA,” tandas anggota Fraksi PKB ini.


Terakhir, tak lupa pula Hindun meminta agar guru madin yang selama ini telah berkhidmat turut mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan agama, agar untuk tidak lupa memberikan pembelajaran terkait karakter dan budi pekerti. “Karena sesungguhnya adab itu lebih penting dan lebih tinggi dari ilmu,” pungkasnya. (ya)

close close