![]() |
| Hindun Anisah saat menjadi narasumber dalam sosialiasi empat pilar bersama guru LP Ma'arif NU Kabupaten Jepara. |
Jepara, soearamoeria.com - Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila ditegaskan bukanlah sekadar warisan Sejarah.
Nilai-nilai luhur itu merupakan asas dan pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus terus dijaga, dilestarikan agar tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Nilai-nilai ajaran Pancasila bukan sekadar warisan dari masa lalu, yang cukup jadi kenangan. Tetapi merupakan nilai yang harus terus dirawat agar tidak kehilangan makna di tengah perubahan zaman sehingga menjadi lambing yang kosong.," kata Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI, Hindun Anisah di depan guru di lingkungan LP Ma’arif Jepara, Rabu (10/12/2025).
Dikatakannya, derasnya arus informasi dunia digital, menjadi tantangan berat dalam melestarikan nilai-nilai luhur yang dikandung dalam Pancasila. Pasalnya, kata dia, kemudahan akses jaringan media tak berbatas, sehingga sangat mudah mempengaruhi pola piker dan perilaku masyarakat.
“Karena, apa yang berlaku menjadi perilaku di dunia barat, belum tentu cocok bagi kita sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus diupayakn agar menjadi Kompas dalam cara berpikir, bertindak dan membangun kebersamaan antas sesame warga,“ ujarnya.
Hindun berharap, guru sebagai garda penyemai ilmu pengetahuan dalam dunia Pendidikan harus mampu melakukan penguatan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendiri bangsa sesuai realitas dan kebutuhan zaman.
“Tugas kita hari ini bukan merumuskan ulang nilai-nilai kebangsaan yang baru, tetapi menguatkan kembali nilai-nilai dasar bangsa agar selaras dengan tantangan dan dinamika zaman. Penguatan itu justru harus dimulai dari lingkup terkecil pada siswa-siswa sekolah di masing-masing daerah, tempat nilai-nilai kebangsaan bersentuhan langsung dengan kehidupan rakyat,” pungkas anggota Fraksi PKB ini. (ya)
