Notification

×

Iklan

Iklan

Audit Dari Langit

Rabu, 03 Desember 2025 | 00:09 WIB Last Updated 2025-12-02T17:15:03Z

Ali Achmadi. Foto: Koleksi pribadi. 



Oleh : Ali Achmadi, Praktisi Pendidikan dan Peminat Masalah Sosial, Tinggal di Pati


Gonjang-ganjing di PBNU belakangan ini seperti suara kursi digeser dalam ruangan besar: tidak ada yang mengaku memindahkannya, tapi semua orang mendengar gaduhnya.


Setiap kali lembaga agama mulai terlalu nyaman dengan gemerincing anggaran, terlalu sibuk mengelola panggung, dan terlalu sering memakai nama Tuhan sebagai brand—selalu ada satu hukum lama yang kembali bekerja: _“Allah tidak akan membiarkan lembaga yang membawa nama dan ajaran-Nya berjalan terlalu jauh dari jalan kebenaran tanpa dibersihkan dengan caranya sendiri.”_


Dan ketika batas itu dilewati, Ia tidak marah. Ia hanya… 'merapikan meja'. Caranya sederhana: dibuatkan sedikit ribut. Sedikit saja. Cukup untuk mengingatkan bahwa lembaga sebesar apa pun tetap berada di bawah satu rezim yang tak bisa dilobi—rezim Ilahi. Maka jangan panik melihat kegaduhan. Kadang itu bukan keretakan. Kadang itu cuma proses pembersihan.


Toh, sejarah selalu menunjukkan hal yang sama: organisasi bisa membesar, anggaran bisa membengkak, kepentingan bisa beranak-pinak. Tapi Tuhan? Dia tetap tenang. Dan kadang Dia menertibkan dengan cara yang bagi kita tampak berantakan.


Gonjang-ganjing PBNU hari ini bukan semata-mata drama organisasi. Ini adalah cermin besar bagi semua: apakah lembaga agama masih berada di jalur yang benar atau mulai dikuasai oleh hal-hal yang tidak semestinya.


Dan jika benar ada penyimpangan, maka umat harap tetap tenang karena Allah punya caranya sendiri untuk menata ulang rumah yang membawa nama-Nya. Tidak dengan murka, tetapi dengan proses—pelan namun pasti—agar lembaga itu kembali selaras dengan misi sucinya.


PBNU akan baik-baik saja. Asal ingat bahwa di dunia ini, tidak ada yang kebal audit. Apalagi audit dari Yang Maha Auditor. (*)

close close