 |
| Gus Yahya sampaikan orasi di hadapan 573 wisudawan Unusida Sidoarjo. |
Sidoarjo, soearamoeria.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan bahwa kesarjanaan tidak boleh dipahami hanya sebagai status, melainkan sebagai rekognisi atas kapasitas dan kompetensi yang harus dipertanggungjawabkan.
“Pertanyaannya, apakah kesarjanaan kalian ini hanya status, atau juga kesadaran akan kompetensi? Urusan kalian belum selesai setelah wisuda ini, karena tantangan ke depan masih banyak. Selain berikhtiar, jangan pernah melepaskan harapan kepada Allah. Jadilah sarjana yang kompeten, bukan sekadar lulusan berstatus sarjana,” tegasnya.
Penegasan ini disampaikan Gus Yahya saat orasi di depan 573 Wisudawan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) IX tahun 2025, Sabtu (6/9/2025) yang berlangsung di Dyandra Convention Center Sidoarjo.
Pada kesempatan itu Pengasuh Ponpes Raudlatut Talibin Rembang ini juga mengajak para lulusan untuk siap mengabdi di seluruh penjuru tanah air, seiring dengan terbukanya jutaan lapangan kerja baru hasil strategi ekonomi nasional.
“ Saya bangga atas wisuda Unisida Sidoarjo ini.Karena Indonesia akan makmur apabila sarjana Universitas Nahdlatul Ulama siap mengabdi secara nasional di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya.
Wisuda IX Unusida tahun 2025 ini menjadi momentum penting bagi 573 sarjana baru, tidak hanya sebagai pengakuan akademik, tetapi juga titik awal pengabdian dan kontribusi nyata mereka untuk bangsa, negara, dan agama.
Selain dihadiri oleh Ketua Umum PBNU, juga dihadiri Wakil Ketua PBNU KH Amin Said Husni, Ketua Tim Aset PBNU KH. Fahmi Akbar Idris, Sekretaris LPT PBNU Faisal Aminuddin.
Hadir sekaligus memberikan sambutan Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dyah Sawitri. Hadir pula Wakil Rais PCNU Sidoarjo KH. Ahmad Muhammad beserta Katib, Ketua PCNU KH. Zainal Abidin beserta sekretaris, Ketua PC Muslimat Hj. Ainun Jariyah beserta sekretaris, Ketua BPP Unusida KH Arly Fauzi beberapa jajaran, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo mewakili bupati Dr. Tirto Adi, M.Pd. perwakilan PTNU dan undangan lainnya. (ik)
