Notification

×

Iklan

Iklan

MKKS SMK Ma'arif Jateng Gelar Praktik Baik Kemitraan dan Teaching Factory

Sabtu, 26 Juli 2025 | 06:35 WIB Last Updated 2025-07-25T23:35:42Z

Gelar praktik baik kemitraan dan teaching factory SMK Ma'arif se-Jawa Tengah. 



Kudus, soearamoeria.com – Dalam rangka memperkuat implementasi kemitraan dunia kerja dan Teaching Factory (TeFa), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Ma'arif Jawa Tengah menggelar kegiatan bertajuk “Praktik Baik Kemitraan dan Teaching Factory SMK Ma’arif Se-Jawa Tengah”. Acara ini berlangsung pada Rabu, 24 Juli 2024 bertempat di SMK Ma'arif NU Kudus.


Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala sekolah, ketua Bursa Kerja Khusus (BKK), Wakil Kepala Sekolah (WKS) bidang kurikulum, guru produktif, dan pengelola unit produksi dari SMK Ma'arif se-Jawa Tengah. Kegiatan diawali dengan registrasi peserta pada pukul 07.30 WIB, dilanjutkan dengan pembukaan yang diisi oleh beberapa agenda penting. 


Dalam pembukaan, Kepala SMK Ma’arif Kudus memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta, disusul laporan kegiatan oleh Ketua MKKS SMK Ma’arif Jateng, Arif Zaenal Mubarok, ST., M.Pd. 


Acara pembukaan juga dimeriahkan dengan sambutan dari Ketua PW LP Ma’arif NU PWNU Jateng, Dr. Ahsanul Husna, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi berbasis keagamaan dan kemandirian.


Setelah rehat sejenak, acara dilanjutkan dengan sesi inti berupa paparan praktik baik dari dua topik utama. Topik pertama mengangkat tema “Praktik Baik Kemitraan dan Karir Lanjut” yang dipaparkan oleh Kepala Sekolah Arif Zaenal Mubarok, ST., M.Pd., Ketua BKK Zamroni, M.Pd., dan Arif Syaifudin, M.Pd. Mereka berbagi pengalaman tentang strategi membangun kemitraan yang berkelanjutan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) guna mendukung penyerapan lulusan SMK.


Topik kedua mengangkat tema “Praktik Baik Teaching Factory” yang disampaikan oleh Zaiem Rosyadi, M.Pd. dan Benny Yulianto, M.T. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan wawasan mengenai pengelolaan unit produksi yang menyatu dengan proses pembelajaran di kelas, sehingga dapat menjadi sarana pelatihan wirausaha dan keterampilan kerja secara langsung bagi siswa. Paparan tersebut mendapat respons antusias dari peserta yang terlihat aktif berdiskusi dan menggali inspirasi untuk diterapkan di sekolah masing-masing.


Setelah istirahat, sholat, dan makan siang (ISHOMA) sebelum memasuki agenda terakhir yaitu Gemba (kunjungan lapangan ke unit kerja dan workshop SMK Ma'arif Kudus). Dipandu oleh Eko Prasetya Yulianto, M.Kom., peserta diajak meninjau langsung aktivitas teaching factory yang telah berjalan di SMK Ma’arif Kudus sebagai model praktik baik yang bisa direplikasi di SMK Ma’arif lainnya.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh SMK Ma’arif se-Jawa Tengah dapat memperkuat sinergi dengan dunia kerja dan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis industri melalui Teaching Factory. Hal ini sejalan dengan visi LP Ma’arif NU Jawa Tengah dalam mencetak lulusan SMK yang unggul, profesional, dan berdaya saing global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. (ah)

close close